Â
"Mimi, Ann, kemarilah !" Druida memanggil.
Â
Â
PULANG
Â
Mimi dan Ann tiba kembali di tempat Druida. Disitu sudah ada Armenia dengan Xia yang duduk manis di atas punggungnya. Mereka bertiga sedang menatap ke arah yang sama.
Sebuah celah sempit di udara, seperti sebuah kain yang sobek, terlihat bercahaya dan bersinar-sinar, menampakkan pemandangan dibaliknya yang sangat dikenal oleh Ann. Yaitu dinding kamar kostnya yang bernuansa pop-art dengan warna-warna terang.
"Sudah waktunya kau kembali," Armenia menoleh pada Ann.Â
"Eh ... begitu ya ?" Ann merasa berat.
"Kau kelihatannya kecewa ?" tanya Armenia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!