"Kenapa ?"
"Kau bilang kau gugup akan bertemu dengan sesama manusia yang pernah kau kenal ? Sementara saat ini kau sedang mengobrol dan duduk santai di punggung centaurus, makhluk yang seharusnya tidak wajar di mata manusia."
"Iya juga yah ... " Ann terkikik, "Mungkin karena selama ini aku merasa lebih akrab dengan tokoh-tokoh selain manusia daripada manusia itu sendiri."
"Kalau begitu tak ada yang perlu kau khawatirkan. Saat ini Mimi sudah menjadi penghuni Gaia. Jadi kau bisa menganggapnya sebagai 'tokoh selain manusia'."
"Begitu ya ? Lalu, aku harus bagaimana kalau bertemu dengannya ?"
"Berbincang-bincang saja. Mungkin kau akan semakin mengerti tentang para pengelana cahaya itu."
Â
Mendadak Armenia menyurutkan derapnya. Telinganya yang sedikit lebih panjang dari telinga manusia menegak sedikit. Seperti sedang mendengarkan sesuatu.Â
"Ada apa, Ar ?" tanya Ann sembari ikut menoleh kesana kemari.
"Nah, kau turunlah disini. Â Aku ada keperluan sedikit. Nanti aku kembali lagi."Â
"Eh ? Oh, yah, baiklah," sahut Ann dan melompat turun.