Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Tips Sukses Bikin Bokashi-Pupuk Organik (Pupuk dan Pemupukan Tanaman, Bagian 2)

5 Maret 2017   09:35 Diperbarui: 7 Maret 2017   22:00 2488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotoran Sapi atau Kambing

20/1

10.

Kotoran Kuda

25/1

Sumber: Yuwono, D. Kompos

Pemahaman tentang nilai C/N bahan baku bokashi tersebut menjadi penting untuk diketahui. Banyak kasus pembuatan bokashi yang mengalami kegagalan, karena tidak mempertimbangkan nilai C/N bahan baku yang digunakan. Bahan baku bisa hanya satu macam jika nilai C/N yang dikandungnya sekitar 30/1, seperti kotoran kuda. Apabila menggunakan bahan baku dengan nilai C/N rendah, seperti kotoran ayam, maka harus dicampur dengan bahan baku lain dengan nilai C/N tinggi hingga nilai C/N campuran bahan baku tersebut mendekati 30/1.

Sebaiknya bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan bokashi adalah kotoran ternak, karena lebih kaya mengandung zat makanan tanaman, mulai unsur makro sampai unsur mikro. Bahan inipun sudah mengandung mikroba pengurai, sehingga diharapkan proses fermentasinya akan berjalan lebih cepat dan lebih sempurna. Tetapi rata-rata kotoran ternak yang banyak tersedia memiliki nilai C/N yang kurang dari 30/1. Bagaimana solusinya dan cara perhitungannya?

Jika akan menggunakan bahan baku kotoran ayam sebanyak 1 ton (1.000 kg) dan kotoran sapi juga 1 ton, maka harus dicampur juga dengan bahan baku lain yang memiliki nilai C/N lebih dari 30/1. Sebagai contoh sekam padi (nilai C/N dianggap 60/1). Pertanyaannya, berapa bobot sekam padi yang harus ditambahkan?

Perhitungannya:

Diketahui : Nilai C/N kotoran ayam = 10/1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun