Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjelang Kemerdekaan, Malaya Ingin Gabung RI Melayu Raya

1 Agustus 2022   08:15 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:15 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Taiping, Perak Ir.Sukarno, Hartta, dr Rajiman Wedyoningrat  Tokoh Malaya dan Jepang bicarakan kemerdekaan. Foto : via cilisos.my   

Kemudian membentuk  lembaga Kesatuan Melayu Muda (KMM)  
pada  tahun 1938 bersama sama dengan sekelompok mahasiswa dan lulusan SITC. 

Terinspirasi oleh Sukarno di Indonesia, ia memiliki ide untuk menyatukan orang Melayu yang disebutnya Melayu Raya.

Ibrahim dan anggota KMM lainnya mulai melancarkan serangan propaganda terhadap pemerintah Inggris melalui tulisannya.

Ibrahim dan beberapa pemimpin KMM lainnya ditangkap  Inggris dan dijebloskan ke penjara.

Perang Dunia II meletus.
Jepang masuk dan menguasai Malaysia.  Ibrahim dan teman temannya dibebaskan.

Ibrahim  kemudian bergabung dengan unit militer Jepang  di Malaya. Ia ditunjuk sebagai penasihat urusan Melayu  di dalam pemerintahan. 

Kekalahan demi kekalahan Jepang membuat, negara tersebut mempertimbangkan untuk memberikan Malaya kemerdekaan seperti yahg dituntut Ibrahim Jacoob. 

Kemerdekaan seluruh tanah Melayu dan Nusantara bersama dengan Indonesia. 

Ibrahim  mengundang tokoh Jakarta datang dan membicarakan konsep Melayu Raya bergabung dengan Indonesia. 

Namun perubahan politik yang terjadi tiba tiba di Jakarta membuat impian Ibrahim Jacoob dan KMM buyar.

Indonesia  tiba-tiba saja mengumumkan kemerdekaannya tanpa memasukkan Malaya kedalam proklamasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun