Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menjelang Kemerdekaan, Malaya Ingin Gabung RI Melayu Raya

1 Agustus 2022   08:15 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:15 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Taiping, Perak Ir.Sukarno, Hartta, dr Rajiman Wedyoningrat  Tokoh Malaya dan Jepang bicarakan kemerdekaan. Foto : via cilisos.my   

Tidak diketahui apa yang terjadi di Jakarta mungkin juga ada desakan dari pemuda untuk segera memproklamirkan kemerdekaan atau Sukarno dan Hatta punya pertimbangan lain tak ada yang tahu. Melihat foto tersebut diatas tanggal 12 dan 13 Agustus 1945 dan cuma 4 hari setelah proklamasi dan Jakarta sudah melupakan Malaya. 

Ibrahim kecewa dan berhenti dengan aktivitas politiknya, demikian seperti yang ditulis Cilisos/my sebuah berita online Malaysia.

KMM kemudian diambil alih oleh Organisasi Nasionalis Melayu Bersatu (UMNO) 

UMNO belum setuju gagasan bergabung dengan Indonesia, apalagi negara itu telah menyatakan kemerdekaan tanpa mengikutkan Malaya.

Inggris kembali ke Malaya seusai Perang Dunia II, untuk menapak tanah Jajahannya.

UMNO bekerja sama dengan  Inggris dan diadakan Kongres Melayu. 

Ini menjadi awal pembentukan UMNO dan KMM kehilangan wibawanya 

Pada mulanya anggota UMNO masih terbatas pada anggota suku Melayu, Onn Jaafar berusaha mengubah kebijakan dan nama partai. Onn Jafar gagal dan mengundurkan diri sebagai tanda protes.

Perannya diambil alih olehTunku Abdul Rahman yang melanjutkan perjuangan menuju kemerdekaan yang dijanjikan Inggris tahun 1957.

Sebuah catatan sejarah menjelang hari kemerdekaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun