Pada April 1979, penyakit ginjalnya semakin memburuk di samping penyakit jantung. Ia pergi ke Rumah Sakit di Buffalo, New York, dimana anak laki-laki keduanya bekerja sebagai dokter, untuk menjalani perawatan. Bahkan ketika di Buffalo, waktu al-Maududi secara intelektual masih produktif. Ia menghabiskan sebagian waktunya me-review karya-karya orientalis tentang riwayat nabi Muhammad saw dan sempat juga bertemu dengan beberapa tokoh Muslim. Melalui sedikit operasi pembedahan, al-Maududi wafat pada tanggal 22 September 1979 dalam usia 76 tahun. Pengurusan jenazahnya diselenggarakan di Buffalo dan dikuburkan di kediamannya di Ichra, Lahore setelah melalui proses pemakaman yang begitu besar di sepanjang kota.
Pengaruh Sayyid Abul A`la al-Maududi tidak hanya pada Jama`at-i Islami yang dibentuknya; tapi juga meliputi berbagai organisasi Islam dunia. Ia adalah figur gerakan kebangkitan Islam kontemporer yang karyanya paling banyak dikaji umat Islam hingga sampai saat ini. Pendek kata, ia adalah menara inspirasi bagi muslim dunia dalam mempengaruhi kondisi dan corak pemikiran umat Islam. Seperti halnya pegunungan Himalaya dan Alps, yang memberi pengaruh besar terhadap iklim di Benua Asia dan Eropa, tanpa harus berpindah dari tempatnya.
* * * * *
Diambil dari berbagai sumber:
Ø http://www.abulala.com/shortbio.asp
Ø Ahmad Dumyathi Bashori, "Abul A`la al-Maududi: Jama`at Islam dan Revolusi Damai," Majalah Islam Sabili, edisi khusus No. 01, th ke-10 (25 Juli 2002).
Ø Sayyid Vali Reza Nasr, "Maududi dan Jama`at-i Islami: Asal-Usul, Teori dan Praktek Kebangkitan Islam," dalam Ali Rahnema (ed.), Para Perintis Zaman Baru Islam, alih bahasa Ilyas Hasan, cet.ke-2, Bandung: Mizan, 1996.
Ø Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran, edisi kelima, Jakarta: UI-Press, 1993.
Ø John L. Esposito, Islam dan Politik, alih bahasa Joesoef Sou`yb, cet.ke-1, Jakarta: Bulan Buntang, 1990.
Berbagai karya Abul A`la al-Maududi.
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H