Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 4)

28 Maret 2023   05:50 Diperbarui: 28 Maret 2023   05:56 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya di "A Musical Revolution"...
Jiyoon berhasil mengalahkan gym keempat di Thetavi dan gym kelima di Siyan. Namun di saat yang bersamaan, ketika dia mengalahkan gym kelimanya, Jiyoon mendapati Jake lebih memilih Isa kebanding dia. Bagaimana Jake menjelaskan semuanya kepada Jiyoon?

- Bagian 4 -

Sebelum Jiyoon dan Jake melanjutkan perjalanan mereka ke Belyyk, Jake menjelaskan perihal hubungannya dengan Isa kepada Jiyoon.

"Isa lagi kesulitan bikin esai. Ya udah gue bantuin dia. Gue sama sekali gak ada hubungan apa-apa sama Isa. Serius," kata Jake.

"Tapi tadi gue denger Isa dari luar restoran, ngomong kalo dia punya cowok kayak lo, dia bisa ketawa terus tiap hari dengan leluconnya," kata Jiyoon. "Sedangkan elo? Jarang gue denger lo bercanda, bahkan sama gue."

"Isa belom punya pacar. Gue sebenarnya mau kok ama dia, tapi it's against our customs to have a boyfriend or girlfriend," kata Jake.

"Oh, gitu," kata Jiyoon. "Terus kenapa lo mau ama gue?"

"Karena lo cantik, cerdas, mau berjuang, kerja keras, dan berbakti ke ortu," kata Jake. "Yuk, ikut gue. Kita lanjut cabut ke Belyyk. Tapi sebelum itu..."

(musik: Blanka - "Solo")

Bukan "A Musical Revolution" namanya jika tidak ada adegan menyanyi sambil menari. Jiyoon dan Jake menyanyi dan menari sebelum meninggalkan Siyan. Mereka mengungkapkan rasa suka mereka. Penduduk setempat ikut berdendang dengan mereka.

Akhirnya Jiyoon dan Jake meninggalkan Siyan dan berjalan melewati Break Mountain, gunung berapi yang menjadi sumber tenaga listrik di kota Siyan.

"Yoon, ini namanya Break Mountain. Listrik di kota Siyan yang tadi, asalnya dari lahar gunung berapi ini. Gunungnya masih aktif. Coba lo bayangin kalo gunung ini mati. Pasti penduduk Siyan masih pake lampu teplok kalo malam-malam," kata Jake dengan cerdasnya.

"Hehe, bisa aja lo," kata Jiyoon.

"Beneran," Jake serius. "Semua ini gak akan ada apa-apanya kalo mamanya Zoa dan mamanya Soojin gak ngebangun tuh pembangkit listrik di kaki Break Mountain."

Tiba-tiba mereka melihat Team Ozone baru keluar dari dalam gua di gunung berapi. Mereka terlihat marah dan mengomel dalam bahasa Inggris.

"Ugh! I guess he's not here either," kata antek Team Ozone yang cowok. "Hey, kid! What are you doing here? It's too dangerous!"

"There's no time. We gotta leave," kata antek yang cewek. "Let her be."

"Kalian ngomongin dia?" tanya Jiyoon.

"Ngomong apa lu..." kata antek Team Ozone cowok.

"Jake tuh gak ngelakuin apa-apa buat kalian. Yang Tyranitar kabur dari kebun binatang itu juga kerjaan lo kan? Semua gara-gara lo. Setengah kota Siyan jadi hancur tahu gak!" kali ini kesabaran Jiyoon sudah habis.

"Oh, pintar ngelawan sekarang. Udah cewek, tapi keras kepala keras juga hatinya. Kita tahu lo ngomong gini cuman buat ngajak berantem kita kan? Mau berantem lawan kita, mau?!" kata antek Team Ozone yang cewek. Jiyoon pun mendorong si antek ini sampai jatuh.

(musik: Joker Out - "Carpe diem")

"Udah, gak usah diladenin, Yoon. Mereka tahan banting. Lo tahu apa yang harus kita lakuin?" tanya Jake.

"Apa?" tanya Jiyoon. Tahu-tahu antek-antek Team Ozone bertambah banyak, dan mereka mengepung Jiyoon dan Jake.

"LARIII!!!" teriak Jake.

Pokemon di Break Mountain:
- Mysowine (Ground/Poison)
- Beneko (Fairy)
- Asonian Azumarill (Fire/Rock)
- Zapuny (Electric)
- Asonian Rotom (Poison/Ghost)
- Houndour (Dark/Fire)
- Slugma (Fire)
- Magcargo (Fire/Rock)
- Zangoose (Normal)
- Seviper (Poison)
- Ditto (Normal)
- Salandit (Poison/Fire)
- Turtonator (Fire/Dragon)
- Sizzlipede (Fire/Bug)
- Centiskorch (Fire/Bug)
- Growlithe (Fire)
- Vulpix (Fire)

Ketika mereka keluar, mereka bertemu Evan. Evan kali ini tampak marah dan mengajak Jiyoon battle.

BATTLE: Jiyoon vs. Evan (jilid 3)

Pokemon yang dipakai Evan:

1. Captoxic (Poison):
- Toxic
- Poison Jab
- Poison Gas
- Sludge Bomb

2. Crestoxic (Normal/Poison):
- Quick Attack
- Toxic Spikes
- Cross Poison
- Take Down

3. Barbaryena (Ground/Dark):
- Snarl
- Bone Rush
- Sand Tomb
- Hone Claws

4. Menhiss (Ghost/Grass):
- Scary Face
- Ingrain
- Astonish
- Wood Hammer

Jiyoon menang, namun karena kalah, Evan benar-benar marah. Dia meringkus Jiyoon dan membawanya ke kota kecil Ashten, dan menculiknya. Jake ditinggal sendirian. Dia mencari Pokemon untuk ditangkap di sekitar Route 9 dan diberikan ke Jiyoon.

Pokemon di Route 9:
- Activolt (Electric/Fire)
- Asonian Spinda (Psychic/Fire)
- Swirlava (Psychic/Fire)
- Ventex (Bug/Fire)
- Spoink (Psychic)
- Mudbray (Ground)
- Houndour (Dark/Fire)
- Salandit (Poison/Fire)
- Turtonator (Fire/Dragon)
- Sizzlipede (Fire/Bug)
- Centiskorch (Fire/Bug)
- Magikarp (Water)

Akhirnya dia menangkap Activolt untuk Jiyoon. Kemudian Jake bergegas ke Ashten dan berkelahi dengan Evan di sana.

"Lo apain teman gue, Ev?!" tanya Jake dengan geram.

"Eh, Jek, asal lo tahu ya, cuman gue yang bisa mengubah Asone. Gue gak bisa kalah sama anak ini lagi. Gue harus ngelakuin ini untuk keluarga gue, untuk desa gue. Lo gak akan ngerti, Jek," kata Evan.

"Rajungan lo!" Jake pun memukul Evan sampai jatuh. Keduanya pun berkelahi keras.

(musik: Iru - "Echo")

"Kalo sekali lagi gue lihat cewek itu menang lawan gue, gue sumpahin lo jatuh ke laut!" kata Evan.

Jake tidak berani melawan, karena dia tahu Evan seperti itu orangnya. Kemudian dia membebaskan Jiyoon.

"Sini gue lepasin tangan lo," kata Jake sambil melepaskan tali yang mengikat tangan Jiyoon. Kemudian dia berkata, "Gue bukan jagoan, Yoon. Cuman ngelawan. Maafin gue."

"Gakpapa, Jek. Lo kan tahu Evan orangnya kayak gitu. Doyan ngamuk, takut kalah," kata Jiyoon.

Kemudian mereka memutuskan untuk berkeliling kota Ashten.

"Gue kan anaknya suka banget ke tempat-tempat terpencil gitu waktu kecil. Jadi gue berencana buat ngembangin desa ini dan membangun infrastruktur pendukung. Gue juga pengen anak-anak di kota kecil ini jadi pelatih Pokemon hebat," kata Jake kepada Jiyoon.

"Ternyata lo berhati mulia juga, Jek. Mau membantu orang susah. Makanya gue suka sama lo," kata Jiyoon.

"Gue juga suka sama lo, Yoon," kata Jake. "Eh tapi bukannya kita mau ke Belyyk?"

"Oh iya bener," kata Jiyoon.

"Gue ditelepon Monday. Katanya dia nungguin di Belyyk noh. Lo duluan aja, ntar gue nyusul," kata Jake. Kemudian dia memberikan baju hangat untuk Jiyoon. "Pakai ini."

"Apa nih, Jek?" tanya Jiyoon.

"Jaket. Isa yang ngerajutin buat lo," kata Jake.

Jiyoon langsung memakainya. Nyaman di kulitnya dan tidak membuat iritasi.

"OK, Jek. Gue duluan," kata Jiyoon.

"Mau gue cium sebelum lo pergi?" tanya Jake.

"No thanks, I'm good. Nyokap ngelarang gue pacaran," kata Jiyoon.

"OK. Tiati," kata Jake sambil melambaikan tangan saat Jiyoon berlalu.

Jiyoon pun melanjutkan perjalanannya lewat Route 10. Rutenya dingin dan bersalju. Jadi Jiyoon memakai jaketnya agar tidak kedinginan. Dia melewati gua es, Brilliant Cave. Tak lupa, ditemani Mustrunk kesayangannya.

Pokemon di Route 10 + Brilliant Cave:
- Asonian Shinx (Ice/Fairy)
- Asonian Luxio (Ice/Fairy)
- Calfrost (Ice)
- Asonian Furret (Ice)
- Burret (Ice)
- Hallite (Rock/Grass)
- Sepaline (Rock/Grass)
- Sneasel (Dark/Ice)
- Beneko (Fairy)
- Herdier (Normal)
- Stoutland (Normal)
- Snover (Ice/Grass)
- Ratdozer (Normal/Ground)
- Vermant (Bug/Ghost)
- Golbat (Poison/Flying)
- Swinub (Ice/Ground)
- Piloswine (Ice/Ground)
- Hattrem (Psychic/Fairy)
- Morgrem (Dark/Fairy)
- Snorunt (Ice)
- Snom (Ice/Bug)
- Cufant (Steel)

Jiyoon melanjutkan perjalanannya hingga sampai di kota Belyyk. Kota ini selalu tertutup salju, tak kira musimnya. Kotanya bergaya metropolis modern. Ada stadion, patung es, dan salju di mana pun sejauh mata memandang. Seperti biasa, Jiyoon berkeliling terlebih dahulu.

(musik: OST. Sonic Unleashed - "Holoska - Day")

Tiba-tiba dia ingat kata-kata Jake: dia ditelepon Monday karena disuruh menemuinya di studio Asone Productions. Jiyoon bergegas ke studio. Anehnya tidak ada penjaga yang menjaga ketat studio di pintu belakang. Dia langsung masuk dan mendapati acara komedi favoritnya baru saja selesai syuting.

"It's a wrap!" kata sang sutradara.

Tim sukses Ozone Show mulai bubar.

"Ternyata seperti ini prosesi syuting Ozone Show..." gumam Jiyoon. Dia berkeliling sebentar dan menghampiri Violet, nenek Monday yang bekerja sebagai eksekutif dan manajer humas Asone Productions. Jiyoon kenal mereka, dan memanggil kakek-nenek Monday dengan sebutan Bude dan Pakde.

"Kamu temannya Monday?" tanya Violet.

"Iya, Bude," jawab Jiyoon.

"Mau ketemu Monday, ya? Tapi sebelumnya, kita battle dulu," kata Violet.

BATTLE: Jiyoon vs. Violet

Pokemon yang dipakai Violet:

1. Baneko (Fairy/Dark):
- Play Rough
- Night Slash
- Nasty Plot
- Baton Pass

2. Asonian Rotom (Poison/Ghost):
- Shadow Sneak
- Sludge Bomb
- Discharge
- Protect

3. Shiftry (Grass/Dark):
- Night Slash
- Leaf Blade
- Grass Whistle
- Whirlwind

4. Krookodile (Ground/Dark):
- Assurance
- Sand Tomb
- Crunch
- Sandstorm

"Kamu anak yang hebat. Kalo mau cari Monday, dia ada di lantai dua lagi main sama kakeknya. Good luck, Yoon," kata Violet.

"Makasih, Bude," kata Jiyoon.

Jiyoon menaiki tangga ke lantai dua dan mendapati kakek Monday, Ahmar, produsernya Team Ozone, berbincang dengan Noelle, gym leader keenam. Noelle adalah kakak sepupu Monday yang cantik dan berprofesi sebagai aktris dan pembawa acara televisi.

"I told you, I'm not going to be part of your propaganda, Ahmar. This is the last time we're talking about it. Now if you'd excuse me, I have a friend to talk to," nampaknya Noelle sedang tidak senang hati karena tidak ingin menjadi propaganda Ahmar.

Jiyoon kemudian menghampiri Ahmar.

"Kamu ngapain di sini? Wait, aren't you-- ah, yes," kata Ahmar.

BATTLE: Jiyoon vs. Ahmar

Pokemon yang dipakai Ahmar:

1. Felance (Psychic/Dark):
- Psycho Cut
- Night Slash
- Nasty Plot
- Skill Swap

2. Mysowine (Ground/Poison):
- Mud Bomb
- Sludge Bomb
- Mud Sport
- Heal Pulse

3. Houndoom (Dark/Fire):
- Fire Fang
- Foul Play
- Crunch
- Comeuppance

4. Drapion (Poison/Dark):
- Poison Fang
- Night Slash
- Crunch
- Cross Poison

"Anak-anak harus mendengarkan orang tua," kata Ahmar setelah dikalahkan Jiyoon. "Monday, cucuku, sekarang kamu coba ngomong ke Jiyoon. Jelaskan semuanya."

Monday menemui Jiyoon yang sedang berjalan di lobi. Kemudian dia menjelaskan soal keberanian Jiyoon menghadapi Tyranitar yang mengamuk di Siyan. Dia mendengar semua lewat Zoa dan mama Soojin, Suri.

"Jiyoon, gue udah kenal lo lama banget," kata Monday. "Gue denger semuanya dari Zoa dan mamanya Soojin. Anggap aja ini sebagai ucapan terima kasih karena mengalahkan Tyranitar di Siyan tadi. Bahkan Kapten Ozone terlalu takut untuk melawan. Ternyata Team Ozone pengen Kapten Ozone kalah dan mati. Tapi dia mendaftar untuk membantu Asone. Bukan Team Ozone namanya kalo gak jahat. Mereka melepas Tyranitar tersebut dari kebun binatang dan makein gas air mata buat dia. Mereka juga mencari Pokemon legendaris buat... sesuatu. Gue gak tahu. Bahkan kakek-nenek gue gak mau ngomongin itu."

Ketika keluar dari studio, Jiyoon dan Monday berbincang-bincang. Lalu mereka memutuskan untuk minum kopi di kafe dekat stadion lokasi gym keenam.

"Yoon, gue berasumsi kalo Team Ozone mau mencari Azarera agar mereka dapat membuat alat yang mengendalikan semua Pokemon, dan mereka juga mencari Shemorera agar mereka mengalahkannya sebagai televised power move," kata Monday.

"Oh, begitu," kata Jiyoon.

"Please, gue minta tolong sama lo. Hentikan rencana Team Ozone," kata Monday. "BTW, ini hadiah buat lo. HM03 Surf."

You obtained HM03 Surf!

"Lo tahu kegunaan Surf? Untuk menyeberangi semua permukaan air," kata Monday. "Lo bisa pakai ini untuk menyelesaikan tantangan gym keenam. Kalahin gue dalam tiga kali lomba renang, dan setelah itu kalahin kakak sepupu gue. Hadiahnya lo dapat badge dan bisa pake Surf di luar battle."

Jiyoon tahu Monday hobi berenang. Dari semua anggota Weeekly, Monday yang paling jago berenang. Dia perenang ulung dan sudah sering menang lomba renang tingkat nasional di Asone. Monday tinggal dengan keluarganya di Gimelhab, dan rumahnya dekat Asone Academy.

Lagi-lagi, Jiyoon menyelesaikan gym challenge keenam dengan sempurna. Kemudian dia mengalahkan Noelle.

(musik: Piqued Jacks - "Like an animal")

BATTLE: Jiyoon vs. Noelle

Pokemon yang dipakai Noelle:

1. Cryovibos (Ice):
- Icicle Crash
- Avalanche
- Freeze-Dry
- Hail

2. Burret (Ice):
- Hail
- Coil
- Avalanche
- Ice Beam

3. Asonian Luxray (Ice/Fairy):
- Mist Veil
- Avalanche
- Whiteout
- Blinding Light

4. Lapras (Ice/Water):
- Surf
- Ice Beam
- Sing
- Aurora Beam

Poketactic: Reflect

Di tengah-tengah battle, Mustrunk berevolusi menjadi Precephant. Lagi-lagi Jiyoon menang, dan Noelle memberinya Badge of Strength dan akses untuk menggunakan Surf di luar battle.

"Kamu hebat, Jiyoon! Kamu akan jadi bintang yang bersinar!" kata Noelle.

"Kak Noelle, ini maaf, tapi gue cuman mau ngasih tahu... Isa nyariin Jiyoon di studio," kata Monday kepada Noelle.

"Not to worry! Kakak akan anterin Jiyoon ke studio," kata Noelle.

Jiyoon sampai di studio. Ternyata Isa ada di sana bersama Jake. Jiyoon menjadi cemburu.

"Is, lo ngapain di sini sama Jake?" tanya Jiyoon.

"Lo gak tahu? Jake bantuin gue bikin esai. Kami sama sekali gak ada hubungan spesial. Jake mau bantuin gue karena dia cerdas. Dia punya banyak koneksi ama bokap gue. Paham?!" kata Isa berapi-api.

(musik: Teya and Salena - "Who the hell is Edgar?")

Jiyoon dan Isa bertengkar hebat. Mereka berebut Jake sekarang. Mereka bertengkar dengan nyanyian dan tarian. Orang-orang di studio ikut menyanyi dan menari dengan mereka. Dikira mereka ada public fight.

Akhirnya Isa setuju mengajak Jiyoon battle. Dia kehabisan cara meyakinkan Jiyoon bahwa dia dan Jake tidak ada hubungan spesial.

(musik: Albina dhe Familja Kelmendi - "Duje")

BATTLE: Jiyoon vs. Isa (JILID 4)

Pokemon yang dipakai Isa:

1. Bellumar (Water/Psychic):
- Mindstorm
- Hydro Pump
- Neuron Bomb
- Rain Dance

2. Phasmasc (Bug/Fighting):
- Lunge
- Close Combat
- Razor Leaf
- Bulk Up

3. Captorrent (Flying/Water):
- Hurricane
- Aqua Jet
- Steel Wing
- Brave Bird

4. Thundoryx (Electric):
- Charge
- Discharge
- Take Down
- Thunderbolt

5. Cryovibos (Ice):
- Icicle Crash
- Icicle Spear
- Hail
- Take Down

Semua Pokemon Isa sudah fully evolved, dan item yang mereka pegang lebih kuat. Tetapi, lagi-lagi, Jiyoon yang menang.

"Hah? Gue kalah lagi?!" teriak Isa.

"Tuh lah! Udah hobi bergantung ke item yang dikasih bokap lo, ngerebut cowok orang lagi! You call yourself a Pokemon trainer like that?" Jiyoon semakin sewot.

"Tapi gue gak ngerebut Jake, Yoon! Gue gak ngerebut, demi Arceus!" sembur Isa kepada Jiyoon.

"You're hopeless. Oh..." Jiyoon kali ini kehabisan kata-kata. "You ain't no TRAINER!!!"

"OK, fine! If that's what you want, Shin Jiyoon, I will go! Mana ada teman yang ngeraguin battling skills temannya!" Isa berlalu dari pandangan. Matanya merah dan berlinang air mata. Jelas berlinang air mata dan air sungai. Kemudian dia terisak. "We're through!"

Jake tertegun melihat pertengkaran Jiyoon dan Isa.

"Isa kenapa?" tanya Jake.

"Isa udah gak mau jadi teman gue lagi..." isak Jiyoon. Kemudian dia memeluk Jake sambil menangis. "Ini semua salah gue..."

"Tenang, Yoon. Ini semua bukan salah lo. Lo-nya aja yang lagi gak tenang," kata Jake.

"Kalo Isa bukan sahabat gue lagi, mau cari teman di mana lagi gue, Jek?" kata Jiyoon masih terisak. "Susahnya nyari teman kayak Isa yang bisa ngertiin gue. Gue terlalu meragukan battling skills dia..."

Tiba-tiba Jiyoon menggigil kedinginan. Dia merasa hidungnya geli lagi. Dan benar saja, Jiyoon bersin dan memeluk Jake. Dia dan Jake berteleportasi. Monday yang baru selesai mandi setelah berenang mendengar bersin Jiyoon yang sangat keras sampai dia sadar bahwa dia meninggalkan botol samponya.

"Jiyoon, come here! You forgot your..." Monday terkejut bahwa Jiyoon sudah tidak ada di tempatnya. "...shampoo."

(musik: Monika Linkyte - "Stay")

Selama seminggu Jiyoon dan Isa mogok bicara. Kabar mereka marahan sampai ke telinga ayah mereka masing-masing. Di saat-saat sulit itu Team Ozone ternyata sudah tahu tema esai yang dibuat Jiyoon: bukti bahwa alien ada dan lebih pintar dari manusia. Dia membuat esai tersebut dibantu Jake ketika di Sitahmar. Team Ozone berencana mencuri laptop Jiyoon.

Di tengah kesusahan itu Jiyoon memutuskan untuk nebeng di rumah temannya di Sitahmar, Rona. Dengan wajah masih ditekuk, Jiyoon menyelesaikan esainya.

"Yoon, lagi-lagi gue titip pesan ke lo: jaga rahasia kalo gue alien. Jangan sampe Team Ozone tahu atau gue pergi," kata Jake.

Jiyoon diam saja. Dia nampaknya masih marah pada Isa.

"Jiyoon," kali ini Jake angkat bicara. "Masih marah sama Isa?"

Jiyoon mengangguk lemah.

"Gue kasihan sama lo berdua. Marahan sampe seminggu. Sahabat itu harusnya saling mendukung, bukan rebutan cowok," kata Jake kepada Jiyoon. "Apalagi kalo cowoknya cerdas."

"Tapi lo suka sama Isa karena dia cantik kan? Dengan kulitnya yang cerah, lembut, dan glowing serta rambutnya yang hitam berkilau dan wangi lo pasti mau sama dia, walaupun dia lemot dalam belajar," kata Jiyoon. "Gue secara fisik gak ada apa-apanya dibanding Isa. Kulit gue kusam, kasar, dan rambut gue ngebosenin banget."

"Kata siapa ya, Yoon?" tanya Jake. "Gue gak pernah mandang cewek dari fisik. Gue suka sama Isa karena dia mau berusaha, pintar sastra, dan berusaha mewujudkan cita-citanya. Bukan karena fisik. Semua cewek terlahir cantik, tapi dari segi intelektual gak ada yang nandingin lo, Yoon. Makanya antara lo sama Isa gue masih milih elo," lanjutnya. Kemudian dia memeluk Jiyoon mengatakan, "Gue sayang sama lo."

"Gue juga sayang banget sama lo, Jek," kata Jiyoon. Ketika mereka hendak berciuman, tiba-tiba Team Ozone memergoki mereka dan berkata, "Oh, ini dia si cewek yang sok pintar itu. Serahin laptop lo ke kita!"

"Kabur, Yoon! Mereka ternyata tahu keberadaan kita!" kata Jake.

(musik: Voyager - "Promise")

Jiyoon dan Jake kabur dari Sitahmar dan mencari tempat aman di Abandoned Land.

Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Simak di "A Musical Revolution" bagian 5 yang akan mulai ditulis bulan Mei nanti.

Tabik,
Yudhistira Mahasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun