Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 1)

24 Maret 2023   22:23 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:06 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nyampe juga lo, Yoon. Macet gak? Kalo gak sih syukur. Kalo lo telat, wali kelas kita marah. Lo tahu kan Profesor Cattelan suka ngamuk kalo anak-anaknya telat atau tidur di kelas," kata Isa. Profesor Alessandro Cattelan adalah wali kelas A, guru fisika yang doyan mengomel. Biasanya beliau mengomel jika ada anak yang ketahuan tidur di kelas.

Ternyata Jiyoon kembali dipertemukan dengan teman-teman lamanya di kelas A: Soojin, Monday, Soeun, Jaehee, Jihan, dan Zoa. Mereka teman geng-gengan Jiyoon semasa SD dulu.

"Jiyoon? Ya ampun, apa kabar, Yoon?" kata Soojin.

"Kita udah lama gak ketemu. Udah 3 tahun lebih. Lo makin cantik," kata Monday.

"Skincare-nya apa?" tanya Soeun.

Semua mata nampaknya tertuju pada Jiyoon dan kulitnya yang putih lembut, walaupun Jiyoon sering bilang bahwa kulitnya sendiri kusam dan nampak tidak terawat. Padahal kulitnya putih karena faktor gen ibunya dan karena dirawat dengan baik. Kulitnya juga lembut dan halus. Namun, begitulah Jiyoon: dia tidak mau dilihat karena fisiknya, tetapi karena dia cerdas. Dia selalu mendapat A+ di pelajaran favoritnya, fisika.

"Sini, Yoon. Duduk sama gue aja," kata Isa sambil mempersilahkan Jiyoon duduk di sampingnya.

Hari itu, jam pertama adalah kelas fisika. Masuklah Profesor Alessandro Cattelan, wali kelas A yang pemarah dan doyan mengomel. Tampangnya garang seperti Arcanine kelaparan.

"Selamat pagi, anak-anak," kata Profesor Cattelan dengan serius.

"Selamat pagi, Profesor!" kata anak-anak serempak.

"Saya sering mendapat keluhan bahwa nilai fisika kalian sering jelek akhir-akhir ini. Kalian sering tidur di kelas saat saya menerangkan. Hanya ada satu teman kalian yang suka fisika dan tidak pernah tidur saat kelas, dan itu adalah teman baru kalian, Jiyoon. Sekarang buka buku paket kalian, dan catat dari halaman 10-21," kata Profesor Cattelan tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun