Kami sadar bahwa apa yang kami lakukan ini bukan karena kehebatan kami, tetapi semata-mata karena Tuhan sudah memberikanmu, Jaehyun sunbaenim yang luar biasa, sebagai motivator kami.
Aku tahu kau saat ini sedang pulang ke Korea Selatan dan karena itu kami tidak dapat berterima kasih padamu secara langsung, tetapi kuharap permintaan maaf dan ucapan terima kasih kami dapat tersampaikan dari jauh.
Aku akan jadi Sophie Lennon yang bekerja keras, baik hati, jujur, rendah hati, dan cantik luar dalam. Kecantikan wajah tiada artinya jika tidak dibarengi dengan kebaikan hati.
Chanel Dilecta dari Italia menulis suratnya dengan singkat:
Terima kasih atas dedikasi dari para mentor terutama Jaehyun sunbaenim.
Kami janji akan jadi orang yang lebih baik.
Maaf jika kami banyak salah.
Hormat saya,
Chanel Dilecta
Gaia Gambuzza dari Malta menulis:
Jika ada 100 orang yang mengerti arti kedewasaan, aku salah satunya.
Jika ada 10 orang yang mengerti arti kedewasaan, aku salah satunya.
Jika hanya ada 1 orang yang mengerti arti kedewasaan, akulah orangnya.
Jika tidak ada orang yang mengerti arti kedewasaan, berarti aku yang pertama.
Terima kasih Jaehyun sunbaenim karena telah mengajarkan kami arti kedewasaan.
Maaf jika kami selama ini kurang perhatian dan sering membangkang.
Dari Gaia
Luna Sabella dari Belanda menulis:
Aku janji akan menjadi orang yang lebih dewasa setelah Junior Eurovision 2022.
Semua ini berkat Jaehyun sunbaenim.
Peluk cium,
Luna
Lara dan Irina dari Makedonia Utara menulis surat mereka bersama-sama. Bunyinya:
Jaehyun sunbaenim, terima kasih atas kesabaranmu dalam membimbing kami.
Kami tahu kami sering membuatmu marah selama mentoring, dan kami meminta maaf.
Cintamu sudah seperti cinta ayah kepada bayi perempuannya.