Aku ingin berterima kasih terutama kepada Lee Naeun sunbaenim yang mendidikku hingga sesukses sekarang, sekaligus meminta maaf.
Dari Jovan Trpcheski
Sang jawara, Lissandro dari Perancis, menulis:
Pertama-tama, aku ingin meminta maaf.
Aku sadar bahwa selama mentoring aku kurang sopan dan kurang hormat kepada semua mentor. Dari pengalaman sering dimarahi aku belajar bahwa negara tempat tinggal kalian, Korea Selatan, adalah negara yang sangat menghargai etiket dan rasa hormat.
Sejujurnya aku merasa sangat malu ketika ada penggemar yang mengirimiku sebuah video lewat situs jejaring sosial. Aku adalah orang di video tersebut... di video tersebut terlihat aku berlaku tidak sopan kepada para mentor. Aku hanya dapat bersimpati kepada orang-orang yang mengatakan bahwa aku mempermalukan Perancis.
Tetapi lihatlah aku sekarang. Aku berubah dan memperbaiki sikapku. Meskipun aku masih 13 tahun, aku mulai paham ketika Lee Naeun sunbaenim, mentorku, mengatakan bahwa "Junior Eurovision bukan sekedar ajang pencarian bakat, namun juga ajang pendewasaan diri."
Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada tim sukses Junior Eurovision Song Contest 2022, dari juru kamera, juru properti, sound engineer, produser, dan terutama para mentor yang dengan sabar mendidik kami hingga dewasa. Terutama Lee Naeun sunbaenim. Aku sadar mengapa kau menyuruh kami memanggilmu noona.
Aku berjanji, sepulang ke Perancis nanti aku akan sering menelepon dan meng-SMS kalian. Walaupun tempat kita berjauhan, kita tetap berteman.
Sekali lagi aku meminta maaf dan berterima kasih.
Dari Lissandro
Kemudian dibacakan surat dari para cecan untuk mentor mereka, Jaehyun NCT.