Penghulu pernikahan bertanya kepada Steven, "Bersiapkah Anda menerima Kim Minkyeung Mustikowati Indraputri sebagai istri?"
"Ya," kata Steven.
Penghulu bertanya lagi kepada Minkyeung, "Dan bersiapkah Anda menerima dan menganggap Steven Heriadi Darmadji sebagai suami?"
"Ya," kata Minkyeung.
Steven mencium kening Minkyeung dan pernikahan pun sah. Upacara resepsi pernikahan kembali orang tua Jihan berjalan lancar. Namun, semuanya menjadi spesial ketika Jungwon datang dengan tiba-tiba. Jihan menghampiri Jungwon dengan perasaan riang.
"Jungwon..." kata Jihan.
"Jihan, maafin aku. Selama ini aku belom bisa jadi pacar yang baik. Aku terlalu posesif dan lupa kerjaanku sebagai anak band. Itu semua kejadian masa lalu. Aku harap kamu mau terima aku lagi," kata Jungwon.
"Gakpapa, Won. Nggak ada yang ngelarang kamu untuk pacaran, asalkan kamu bisa ngebagi waktu antara pacaran dan kerja," kata Jihan, memaafkan Jungwon.
"Balikan?" tanya Jungwon.
"Balikan," kata Jihan.
Jungwon dan Jihan berpelukan dan saling memaafkan. Dan yang terpenting, Jihan kembali ke tim pemandu sorak dan berbaikan dengan Sumin, Seeun, Yoon, dan J.
"HIDUP JIHAN!" kata Sumin.
"HIDUP!" kata hadirin yang menghadiri pesta pernikahan.
Akhirnya Jungwon dan Jihan jadi tampil bersama, membawakan lagu "Hope". Dan yang tak kalah penting, JRB reuni. Sumin, Seeun, Yoon, dan J ikut menyanyi dengan mereka.
"Wan tu cri prot!" Jungwon memberi aba-aba dengan kata-katanya yang khas.
(musik: Stefan - "Hope")
(VERSE 1)
[Jungwon]
We let them tell us what to do, why why why
[Sunghoon]
We live to die for worthy things, ya ya ya
[Soeun]
We promised we would never lose our pride
Your words' worth nothing if you lie
[Sieun]
We're standing tall, looking up
Our father would be proud
And I'm happy to be working my own ground
[Jungwon + Jihan]
We'll be the last ones breathing here