Yoon dan J mengomeli Sumin dalam bahasa Ibrani dan berlalu.
(musik: Sam Ryder - "Space man")
Jihan berlari di tengah hujan dengan penuh emosi. Dari Italia sampai Galar. Dia melewati Swiss dan Kalos. Jarak dari Turin ke Hammerlocke memakan waktu 14 jam. Dia ingin memutuskan hubungannya dengan Jungwon, sesuai perintah sang ayah. Sesampainya di Galar, sudah jam 4 pagi.
Di rumah Jungwon di Motostoke...
"Jungwon nyesel nggak bisa pertahanin JRB sampe akhir. Kami akhirnya harus bubar karena serangkaian tuduhan palsu," kata Jungwon kepada Mikey, sang ayah. Mereka sedang berbincang.
"Tapi tadi anak papi tampilnya bagus, lho..." kata Mikey. "Jungwon hebat. Mami di surga pasti bangga anak bungsunya pintar musik."
"Semua ini nggak akan kacau kalo Jihan ada," kata Jungwon. "Jungwon tadi lihat Jihan diboyong ayahnya ke Galar."
"Tapi Jungwon hebat. Jungwon sekarang mau mengesampingkan Jihan demi latihan band dan penampilan prima. Papi bangga sama Jungwon," kata Mikey lagi.
"Kadang ada beberapa hal di dunia yang harus tidak dibahas," kata Jungwon.
Tiba-tiba...
*TOK TOK TOK*
"Coba kau bukakan pintu, Won. Pasti Jihan. Dia lihat konser kamu," kata Mikey.
Ternyata memang Jihan. Wajahnya terlihat marah. Dia ingin mengatakan sesuatu kepada Jungwon.
"Jungwon," kata Jihan dengan dingin.
"Buset, mau ngapain lagi sih, lo?!" kata Jungwon.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu," kata Jihan.
Itu tentu bukan pertanda baik. Jungwon diboyong ke gang sempit di jalan. Saat itulah Jihan dan Jungwon bertengkar. Jihan memberikan Jungwon cek yang diberikan Sumin untuk diberikan kepadanya.
(musik: Ochman - "River")