Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 5)

13 Mei 2022   22:25 Diperbarui: 13 Mei 2022   22:34 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merasa santai dan bersemangat, Seeun kembali termotivasi untuk bermain basket. Dia membenamkan kepalanya ke air. Kulitnya lembut, dan pikirannya pun menjadi positif. Yujeong juga melakukannya.

Menjelang sore, Jihan dan Arin sampai di studio musik tempat Haknyeon dan J berlatih menyanyi dan menari untuk pembukaan festival seni.

"Teknik vokal yang bagus, Yeeun-ah. Aku yakin, walaupun kamu cuman seorang koki, kamu juga memiliki suara yang khas saat menyanyi. Ibumu komposer, ayahmu koreografer. Kami juga menantikan truk makanan dari mereka yang menyiapkan jasa katering secara cuma-cuma. Ayo, kita latihan lagi," kata Haknyeon.
"J! Haknyeon oppa!" tiba-tiba terdengar suara Jihan.
"Jihan?" kata J. J langsung menghampiri Jihan. "Ya ampun, Jihan, ke mana aja lo? Udah lama nggak kelihatan. Lo makin cantik aja," kata J.
"Hehe... iya, Jey. Gue skinkeran terus sama nyokap," kata Jihan, malu-malu.

J memperkenalkan Jihan kepada Haknyeon.

"Haknyeon oppa, aku mau oppa kenalan dengan sahabat aku, Jihan. Dia aktif di skuad cheerleading selama setahun dan kami didapuk jadi pembuka festival seni," kata J, memperkenalkan Jihan kepada Haknyeon. "Dia ingin latihan."
"Dari mana kamu tahu nama saya?" tanya Haknyeon.
"Oppa dan Arin unnie kan sekampus..." kata Jihan.
"Benarkah?" tanya Haknyeon. Kemudian dia menatap Arin dan berkata, "Arin-ah, rasanya sudah lama tak bertemu. Kamu makin cantik."
"Kamu juga makin tampan, Haknyeon," kata Arin. Mereka pun bertos.

Akhirnya Sumin, Seeun, dan Yoon datang ke studio Haknyeon. Tim pemandu sorak Jihan berlatih tari dua lagu: "Stefania" dan "Give that wolf a banana" untuk pembukaan festival seni. Arin memperhatikan mereka dari jauh.

(musik: Kalush - "Stefania")

Selama latihan, Haknyeon tak henti-hentinya memuji Jihan karena cantik dan lucu.

"Kamu cantik. Kamu juga sangat lucu," kata Haknyeon.

"Bagus! Kalian akan jadi bintang yang bersinar dengan kulit cantik dan kepribadian ramah! Sekarang kalian boleh pulang," kata Haknyeon. Kemudian dia menoleh kepada J dan menanyakan rahasia kulit cantiknya.

"Aku kalo mandi selalu pake Biore Clear Fresh di kamar mandi. Bikin kulit segar setelah seharian latihan dance dan cheerleading, dan bikin aku selalu semangat beraktivitas, mau itu musik atau masak," kata J.
"Pantesan kamu nggak pernah ada capeknya, semangat terus," kata Haknyeon. "Pulanglah. Ibu kamu pasti nyari."
"OK!" kata J sambil berlalu, menyusul teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun