Dinasihati seperti itu malah Jungwon emosi dan marah. Dia marah karena ada orang yang tidak hadir di pernikahannya untuk menghiburnya. Jihan. Jihan memang tidak diperbolehkan ayahnya kelayapan di luar dengan sering karena penyakit bawaannya dan juga dilarang berpacaran dengan Jungwon. Tetapi, mereka saling mencintai.
"Gue mau Jihan ada!" amuk Jungwon.
Jungwon kabur dari kerumunan, meluapkan emosinya di danau dekat kuburan.
Jungwon terbangun dengan takut. Matahari terbit dari arah timur dengan cerahnya, namun sejak mengingat kejadian itu dia menjadi kelam seperti mendung.
It hurts so fast
When love goes bad
Until at last
We fade to black
Keesokan harinya, JRB kembali latihan band. Mereka membawakan lagu Circus Mircus - "Lock me in". Sementara itu, Jihan menjadi yang pertama bangun tidur di penginapannya. Syahdu lagu "Lock me in" mengawali aktivitas pagi Jihan.
Rangkuman aktivitas pagi Jihan di penginapan Pegunungan Alpen:
1. Bangun
2. Masuk kamar mandi
3. Mencuci muka
4. Mandi (di bawah pancuran)
5. Berganti pakaian
6. Sarapan
Jihan dibekali sereal yang diberikan Hadi dan Mirna dari Galar sebelum dia berangkat. Karena dia menjadi orang pertama yang bangun di penginapan, Sumin dkk. sampai melongo karena tidak biasanya Jihan bangun sepagi ini.
"Pagi bener lo, Ji," kata Seeun yang baru membuka matanya.
Sumin dkk. langsung duduk menemani Jihan.
"Lo rencananya ngapain hari ini, Ji?" tanya Sumin.
"Gue mau nyamperin Jungwon. Mungkin dia butuh teman bicara," jawab Jihan.
"Lo yakin, Ji? JRB lagi latihan. Kalo lo ajak dia bicara, mereka dikritik bareng sama manajer," kata Yoon.
"JRB kalo latihan suka bahaya. Mereka latihan udah kayak singa," kata J.