Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Brilliant Diamond and Shining Pearl (Bagian 3)

1 April 2022   14:59 Diperbarui: 1 April 2022   15:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keith dan Jim hanya geleng-geleng kepala.

Michael pun mulai menyanyi.

(musik: Michael Ben David - "I.M.")

Keith dan Jim mengancam akan berhenti bekerja untuk Michael jika rencananya gagal.

"Hey, Mike! Asal kau tahu saja, kami akan berhenti bekerja untukmu jika rencanamu gagal!" kata Keith.
"Akan kami adukan pada istrimu! Istrimu anggota tim penyelamat luar angkasa!" kata Jim.

Kembali di Pegunungan Alpen...

Jihan tidak dapat tidur. Karena tidak dapat tidur, dia berniat mengerjakan soal bimbel yang diberikan dari gurunya di Galar. Dia rela terjaga tiga jam tanpa tidur karena ingin membuat ayahnya di Galar bangga.

(musik: Konstrakta - "In corpore sano")

Sudah yakin semua soal dia jawab dengan benar, Jihan akhirnya kelelahan dan tidur. Dia tergolek di lantai dan tidak kuat untuk melangkah ke ranjang dan tidur di samping Sumin. Menyadari hal itu, Sumin memindahkannya ke ranjang dan menyelimutinya dengan selimut birunya. Dan seperti yang kita tahu, biru adalah warna yang dicintai Sumin dan Minyoung.

Lain halnya dengan Jungwon. JRB tidur di penginapan yang berbeda dengan Jihan dkk. Jungwon yang tidur sendiri mengingat kejadian itu. Kejadian tragis yang menimpa keluarganya dan mengubah kehidupannya selamanya sehari sebelum keberangkatannya ke Italia.

(musik: Nadir Rustamli - "Fade to black")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun