Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenali Indonesiamu! Episode 20: Bukan Hanya Toleran, Kalimantan Barat Juga Sayang Alam

11 November 2024   15:20 Diperbarui: 11 November 2024   15:23 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Kabupaten Landak (Ngabang):
- Kecamatan Air Besar
- Kecamatan Banyuke Hulu
- Kecamatan Jelimpo
- Kecamatan Kuala Behe
- Kecamatan Mandor
- Kecamatan Mempawah Hulu
- Kecamatan Menjalin
- Kecamatan Menyuke
- Kecamatan Meranti
- Kecamatan Ngabang
- Kecamatan Sebangki
- Kecamatan Sengah Temila
- Kecamatan Sompak

Di Landak, terdapat sebuah situs bersejarah yang didedikasikan untuk masyarakat Kalimantan Barat yang tewas akibat kekejaman tentara Jepang, beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka. Namanya Makam Juang Mandor. Dulu, makam ini digunakan sebagai tempat pembantaian kurang lebih 21.037 orang pada tragedi Mandor Berdarah dari tahun 1943-1944.

Makam Juang Mandor, tempat terjadinya sebuah pembantaian berdarah yang menewaskan 20.000+ orang Kalbar di tangan tentara Jepang. (sumber: Atourin)
Makam Juang Mandor, tempat terjadinya sebuah pembantaian berdarah yang menewaskan 20.000+ orang Kalbar di tangan tentara Jepang. (sumber: Atourin)

Landak juga merupakan tempat berdirinya sebuah kerajaan yang berdiri selama bertahun-tahun sebelum Indonesia merdeka. Adalah Kerajaan Landak, yang berdiri dari 1292 hingga swapraja dihapuskan pada tahun 1962. Kediaman resmi Raja Landak adalah Keraton Ismahayana, yang sekarang terbuka untuk umum sebagai sebuah cagar budaya.

Keraton Ismahayana, kediaman resmi Raja Landak. (sumber: Atourin)
Keraton Ismahayana, kediaman resmi Raja Landak. (sumber: Atourin)

Berjarak sekitar 15 menit dari jantung kota Ngabang, ibukota Kabupaten Landak, terdapat Objek Wisata Air Merah. Di sini kita dapat mandi dan berenang sambil menikmati kesejukan air yang mengalir dari riam di objek wisata ini. Objek Wisata Air Merah terletak di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang.

Objek Wisata Air Merah di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Landak. (sumber: Landaknews.com)
Objek Wisata Air Merah di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Landak. (sumber: Landaknews.com)

7. Kabupaten Melawi (Nanga Pinoh):
- Kecamatan Belimbing
- Kecamatan Belimbing Hulu
- Kecamatan Ella Hilir
- Kecamatan Menukung
- Kecamatan Nanga Pinoh
- Kecamatan Pinoh Selatan
- Kecamatan Pinoh Utara
- Kecamatan Sayan
- Kecamatan Sokan
- Kecamatan Tanah Pinoh
- Kecamatan Tanah Pinoh Barat

Selain Sungai Kapuas, Sungai Belaban adalah salah satu sungai yang mengalir sepanjang Provinsi Kalimantan Barat. Masyarakat Kecamatan Ella Hilir, Melawi, pandai memanfaatkan sungai ini sebagai tempat wisata arung jeram. Piluhan tepat bagi wisatawan yang suka tantangan.

Wisata arung jeram di Sungai Belaban, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi. (sumber: Jadesta)
Wisata arung jeram di Sungai Belaban, Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi. (sumber: Jadesta)
Ibukota Kabupaten Melawi adalah Nanga Pinoh. Nanga Pinoh merupakan salah satu kota terpanas di Indonesia; Anda bahkan dapat berargumen bahwa Nanga Pinoh lebih panas dari Kota Bekasi, Jawa Barat. Nanga Pinoh merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi Kabupaten Melawi. Suhu ekstrem di Nanga Pinoh menambah tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Paling panas, suhu di kota ini bisa mencapai 35 derajat Celsius.

Kota Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi yang arguably lebih panas dari Kota Bekasi. (sumber: Atourin)
Kota Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi yang arguably lebih panas dari Kota Bekasi. (sumber: Atourin)
8. Kabupaten Mempawah (Mempawah):
- Kecamatan Anjongan
- Kecamatan Mempawah Hilir
- Kecamatan Mempawah Timur
- Kecamatan Sadaniang
- Kecamatan Segedong
- Kecamatan Siantan
- Kecamatan Sungai Kunyit
- Kecamatan Sungai Pinyuh
- Kecamatan Toho

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun