Mohon tunggu...
Yudha Ariyanto
Yudha Ariyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Perisalah Legislatif

Saya seorang perisalah yang sudah tertarik dengan risalah sejak tahun 2019. Saat ini saya mendalami pembuatan risalah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi digital guna mendukung hasil risalah yang cepat dan akurat. Di masa depan, dengan memahami dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang risalah, saya dapat menghasilkan risalah yang mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gradasi Pemikiran Modul Agenda I Latsar CPNS Angkatan XII Tahun 2024

23 Juli 2024   15:02 Diperbarui: 23 Juli 2024   15:02 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan mental mencakup kemampuan seseorang untuk menangani stres dan tekanan hidup. Gangguan seperti kecemasan dan fobia dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. ASN diharapkan memiliki sifat-sifat seperti ketekunan, ketekunan, kerja keras, dan ketabahan, yang dijiwai oleh patriotisme nasional. Kesehatan mental yang baik membantu seseorang mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai masalah.

Etika dan Kearifan Lokal

Nilai-nilai luhur dan identitas budaya seperti etika, etiket, dan kearifan lokal sangat penting dalam membangun kesiapsiagaan bela negara. Pemikiran dan praktik yang didasarkan pada pengalaman hidup dalam interaksi dengan lingkungan sekitar disebut kearifan lokal. Nilai-nilai kebaikan dan penghormatan terhadap leluhur adalah bagian dari kearifan lokal.

Fondasi moral yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat adalah etika. Etika bela negara mencakup prinsip seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin. Kesiapsiagaan bela negara melibatkan persiapan mental dan moral. Sehingga ASN dapat berkontribusi secara positif dalam menjaga kedaulatan dan integritas negara, mereka diharapkan untuk menginternalisasi nilai-nilai etika ini dalam setiap tindakan mereka. Komitmen untuk melakukan tugas dengan jujur dan tanpa korupsi menunjukkan pentingnya etika bela negara. Ini menunjukkan cinta tanah air dan kesadaran berbangsa yang tinggi, yang merupakan bagian dari sikap mental yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi negara.

Kearifan lokal dapat berfungsi sebagai alat untuk memperkuat identitas nasional dan memperkuat rasa kebersamaan warga negara. Istilah "kearifan lokal" mengacu pada pengetahuan dan praktik yang berkembang dalam masyarakat lokal, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan tradisi setempat. Sebagai bagian dari upaya bela negara, penting untuk melestarikan budaya lokal. Dengan memahami dan menghargai kearifan lokal, ASN dapat lebih mudah beradaptasi dengan tantangan saat ini dan berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Ini juga mencakup kesadaran untuk tidak membiarkan budaya lokal diakui oleh orang lain, dan mendorong rasa memiliki terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Kearifan lokal dan etika bekerja sama untuk membangun kesiapsiagaan bela negara. Kearifan lokal memperkuat identitas dan kebersamaan warga negara, sementara etika memberikan panduan moral untuk bertindak. Keduanya membangun karakter ASN yang diperlukan untuk melindungi negara dan menghadapi ancaman.

ASN yang telah memahami wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara akan dapat memilih perubahan lingkungan strategis seperti apa yang cocok dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis pada zaman sekarang. ASN dikenalkan dengan berbagai kemungkinan perubahan lingkungan strategis melalui internalisasi analisis isu kontemporer. Ketika saatnya tiba, ASN dapat memberikan sumbangsihnya dalam mewujudkan kemajuan Indonesa. Untuk itu, ASN perlu agar setiap saat mampu melakukan tugasnya dan bersiap dengan segala perubahan. Melalui internalisasi kesiapsiagaan bela negara, ASN didorong untuk senantiasa menjaga kesehatan jasmani dan mental. ASN dikenalkan untuk mempertahankan kesehatan jasmani dan mental yang kuat dalam menangkal hal-hal yang buruk yang sangat cepat mengalir ke Indonesia di era globalisasi dan perkembangan teknologi dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun