Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Perbatasan

5 Januari 2024   20:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   20:07 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami hanya menyamankan duduk anda rupanya

Namun kami sesama bangsa harus berperang

Harus saling menyalahkan

Di sini diperbatasan ini

Hanya ada hidup atau mati

Esok masih bisakah kami merasakan matahari yang hangat?

Masih bisakah bercengkrama dengan keluarga?

Diperbatasan ini nama kami kadang dilupakan

Namun, tak apa

Bukankah seperti itu tugas seorang prajurit

Setidaknya jauh dibelakang garis pertahanan yang aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun