Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Perbatasan

5 Januari 2024   20:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   20:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan yang lebih-lebih lagi yang berada didepan mataku saat ini

Aku hanya memiliki dua pilihan 

Dibunuh atau membunuh

Merdeka atau dijajah

Walau sebagai manusia ada kalanya aku merindukan hal-hal sederhana 

Namun tak disangka-sangka aku juga harus mewujudkan impianmu, impian orang tuamu, keluargamu, maupun rakyat kita

Bukankah tugasku sangat berat ....

Andaikata aku hanya seorang yang berkerja dibidang lain maka tak kan kutemui hal ini 

Kita bisa pergi kemanapun kita mau

Namun kemanpun kita pergi mereka selalu mengikuti

Kemanapun kita tidur mereka tidur lebih nyaman dari kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun