"Hueeeek...!!!!" Papa muntah lagi untuk ke sekian kalinya. Dan kali ini darah segar ke luar dengan derasnya.
"Papaaaaaa...!!!!!" Saya menangis kebingungan karena tidak tau harus melakukan apa.
"Hueeeeek...!!!" Papa muntah kembali dan sekarang washtafel dipenuhi dengan darah segar. Begitu banyaknya darah Papa yang ke luar sehingga washtafel itu tak sanggup menampungnya dan darah Papa pun meluap membanjiri lantai.
"Papaaaaaaa......!!!" teriak saya histeris.
Dengan secepat kilat saya menelpon Mama dan A Koh yang sedang berada di rumah Oma. Untunglah A Koh mempunyai kenalan di perusahaan jasa ambulans. Tanpa membuang waktu lama, kami langsung membawa Papa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jalan Diponegoro.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H