Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pertengkaran di Bus

18 November 2017   18:33 Diperbarui: 18 November 2017   18:50 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Saya mau pergi ke Roermond, Bi...bicester dan La valle Village...," kata Ibu itu dengan pelafalan yang aneh. Tentu saja hal itu bisa dimengerti karena memang tak mudah melafalkan kata dari bahasa yang tidak kita kuasai.

"Ketiga tempat itu tidak ada dalam daftar tujuan perjalanan kita. Tapi nanti bisa kita pikirkan jalan ke luarnya," jawab saya.

"Harus bisa! Pokoknya saya tidak mau tau, kita harus pergi ke tempat yang saya sebutkan tadi." Tiba-tiba Si Ibu membentak saya dengan suara murka.

"Ibu tidak usah marah-marah. Saya sudah bilang kita akan cari pemecahannya."

"Heh! Kamu ngomong yang sopan, ya? Kamu tidak tau siapa saya?" bentak ibu itu lagi,

"Maaf, Ibu Ratna. Bukan bermaksud tidak sopan, tapi tiga tempat yang Ibu maksud memang tidak terdaftar dalam list perjalanan kita."

"Saya tidak peduli! Saya ini anggota DPR! Kalau saya bilang mau ke sana, kita harus ke sana!"

Saya kehabisan kata-kata mendengar omongan Ibu ini. Semua penumpang juga langsung ikut tegang. Ada yang berkasak-kusuk tapi ada juga yang sibuk dengan tidurnya.

"Yoyo!" Tiba-tiba Torro memanggil saya tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

"Yes, Torro?" Torro sudah sangat sering menemani saya mengantar turis Indonesia sehingga dia bisa membaca apa yang terjadi.

"Je peux t'aider les prendre La Valle Village et Roermond. Mais Bicester? Oublie!" kata Torro berbahasa Perancis karena dia tidak ingin orang lain mengerti ucapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun