Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cindy Sang Dewa Penolong

16 Agustus 2016   15:14 Diperbarui: 17 Agustus 2016   04:04 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Mark itu suamiku. Ketemunya juga di tournament Wushu di sini. Dia peserta Wushu kontingen dari Amerika.”

“Terus kamu pacaran dan hamil?” Saya coba menerka urutan ceritanya.

“Ga pacaran sih. Abis tournament, Mark ngajak aku party ke club, rame-rame bareng sama temen-temen yang lain juga sih.”

“Terus gimana?”

“Terus aku ga inget apa-apa lagi, Pas bangun pagi harinya, aku udah telanjang di apartemennya dengan kepala hang over.”

“Aduh! Kamu shock dong ya?”

“Shock? Nggak sih. Cuma aku nyesel aja kenapa melakukannya sambil mabuk. Karena jadinya aku lupa apa menimati atau nggak.”

“Oh...terus gimana?”

“Dan yang paling nyebelin aku lupa nyuruh dia pake kondom. Padahal aku bawa kondom banyak di tas. Ada yang rasa strawberry, banana, grape bahkan ada yang glow in the dark segala.”

“Hihihihi...” Saya nggak bisa menahan tertawa mendengar omongannya Cindy.

“Dua bulan kemudian setelah berada di Indonesia, aku hamil.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun