[Wa'alaikum salam]
Ijin dari Bu Nina sudah didapatkan. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 wib. Setelah shalat asyar bersama mamanya, Si kembar Anisa dan Amina segera berganti baju. Mereka tampak cantik dengan baju setelan celana panjang gombrang warna krem dipadu hem oversize warna  biru dongker. Hijabnyalah yang membedakan mana Anisa, mana Amina. Anisa memakai hijab motif bunga kecil dengan dasar putih, sedang Amina memilih hijab pasmina panjang warna biru  polos.
Maya tak mau ketinggalan, ia pun segera bersiap. Ia tampak anggun dengan gamis warna broken white dipadu jilbab lebar warna white coffee. Sebuah bros emas mungil hadiah dari suaminya saat ulang tahun sebulan lalu tersemat di jilbabnya.
Sesaat kemudian Pak Bram datang dengan mobil Toyota Kijang Innova Zenik warna metalicnya. Sengaja ia memarkirnya di pinggir jalan. Toh sebentar lagi, mereka akan pergi untuk buka puasa.
Tak menunggu waktu lama mereka sudah dalam perjalanan menuju tempat tujuan.
Hanya perlu sekitar 15 menit dari rumah. Sore itu sebuah resto yang cukup terkenal sudah penuh oleh para pengunjung. Rata-rata para pengunjungnya adalah rombongan keluarga yang ingin menikmati suasana sore sambil menunggu waktu buka. Seorang waitress muda nan cantik menemui keluarga Pak Bram.
"Assalamu'alaikum, selamat sore Bapak, Ibu, maaf apakah sudah pesan tempat?" tanya sang waitress ramah.
"Sudah Mbak," jawab Pak Bram.
"Kalau kami boleh tahu, atas nama siapa Bapak?"
"Bapak Bramantyo Prakoso Mbak,"
Usai melihat daftar reservasi tamu, sang waitress kemudian memandu mereka menuju sebuah meja yang berukuran cukup besar untuk mereka berlima. Di atas meja sudah ada tulisan Reserved by Mr. Bramantyo Prakoso. Pemandangan sekitar resto yang sejuk, nyaman dan asri membuat Maya menebarkan pandangannya ke seluruh sudut. Penataan taman yang dipenuhi berbagai jenis bunga hias makin memikat hati Maya. Ia mulai tergoda untuk mengambil beberapa spot foto dari sebuah tanaman anggrek bulan yang  berada dekat mejanya.