Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Olimpiade? Lupakan Dulu!

3 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   12:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia, patah hati di Kualifikasi Olimpiade 1976 (Kompas.id)

Tapi, bertanding di babak akhir kualifikasi turnamen sekelas Piala Asia, apalagi Olimpiade dan Piala Dunia tidak hanya membutuhkan keterampilan fisik dan teknik.

Ada tekanan mental begitu besar, yang hanya bisa ditangani jika sudah terbiasa berproses selangkah demi selangkah. Tidak  ada jalan pintas, karena tim yang seluruh pemain nya berisi pemain "abroad" atau diaspora sekalipun tetap butuh waktu untuk berproses dan berprogres, apalagi kalau liganya masih semrawut.

Hal yang sama juga berlaku untuk publik sepak bola nasional secara umum. Kalau masih getol mempersoalkan keputusan wasit dan bukti VAR secara bias, atau mempersoalkan strategi "furbizia" lawan, dan tak mengakui keunggulan lawan secara sportif, jangan berharap banyak. Persaingan di tingkat dunia jauh lebih kejam dan sulit dibanding level Asia.

Bisa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun