"Tempat Sampah, dengan tiga kategori: Sampah Organik; Sampah Anorganik; dan Sampah Beracun."
Tapi dengan seenaknya membuang sampah di mana-mana, bahkan membuang sampah persis di tempat di mana ada peringatan itu. Betapa naifnya manusia kita zaman ini. Kadang justru oleh orang-orang yang Maka bila kita mau jujur, kita harus menerima bencana demi bencana karena kejahilan sendiri.
Menurut data yang dirilis BNPB dalam Kompas.com bahwa meskipun tahun 2025 baru berjalan 13 hari, namun sudah terjadi 74 kali bencana di Indonesia, didominasi oleh bencana banjir.Â
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam Kompas.com (13/1/2025) menyebutkan bahwa banjir terparah di awal tahun 2025 terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan, Abdul Muhari juga menambahkan bahwa negara tetangga kita, Singapura, juga turut terkena banjir meski memiliki sistem drainase yang sangat baik.
Sementara itu data bencana alam di Nusa Tenggara tercatat bahwa di Maumere, kabupaten Sikka banjir merendam 32 rumah, menghanyutkan dua rumah, dan menyebabkan kerugian material sekitar Rp200 juta. Demikian pun di Ende, banjir merendam sawah warga sehingga berdampak gagal tanam.Â
Di kabupaten Lembata, banjir melanda dan merusak kebun jagung warga dan menghanyutkan ternak mereka, sebagaimana dihimpun oleh detikbali pada Kamis (2/1/2025).
Sementara itu menurut pengamatan penulis sendiri dalam beberapa hari terakhir ini banjir melanda kabupaten Belu, dan Malaka di NTT sehingga menyebabkan banyak jalan rusak karena tanah longsor.
Berdasarkan data yang dirilis BNPB kita patut waspada terhadap berbagai kejadian alam saat ini berupa banjir tanah longsor yang mengakibatkan jalan terputus, rusaknya daerah pertanian, dan matinya ternak warga .Â
Karena itu sebenarnya kita harus menerima peristiwa banjir bandang, erosi, kebakaran hutan, jalan putus, dan tanah longsor sebagai dampak dari ketidaksadaran manusia, dan sekaligus sebagai teguran keras dari alam sendiri terhadap umat manusia karena dosa-dosanya.
Tindakan Melindungi AlamÂ
Menghadapi berbagai persoalan dan permasalahan alam ini manusia harus mawas diri dan melakukan introspeksi terhadap berbagai praktek hidup selama ini terhadap alam.Â