Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Batasi Konsumsi Gula dan Garam, Rahasia Menuju Hidup Sehat

31 Juli 2024   08:58 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:03 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Batasi Gula dan Garam dalam konsumsi/ Kompas Lifestyle

Mungkin terasa aneh atau lucu, tetapi bernilai paedagogis demi kesehatan yang lebih baik.

Ketiga, Mengurangi jajan (termasuk makan di luar rumah)

Salah satu cara untuk membatasi konsumsi gula dan garam adalah mengurangi atau bahkan tidak makan/minum jajan di laur rumah. Sebab kalau kita masak sendiri, kita akan tahu persis porsi penggunaan gula dan garam dalam sayur atau minuman.

Keempat, Mengganti gula dan garam dengan lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan segar yang mengandung pemanis alami dan herbal seperti pepaya, apel, nenas, anggur, semangka. dan alpukat.

Ya, ini beberapa langkah praktis yang boleh dikatakan sebagai tips untuk melakukan pembatasan terhadap pemakaian gula dan garam, yang tentu saja tidak bisa sekali jadi tetapi membutuhkan perjuangan, kesabaran, dan komitmen untuk pada akhirnya mengatakan "Hidup tanpa gula dan garam juga akan tetap terasa asin dan manis".

Sekali lagi tindakan yang konkrit harus lahir dari niat dan komitmen yang kuat untuk hidup bebas dari gula dan garam yang terlampau tinggi demi kesehatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat!

Atambua: 31.07.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun