Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Peran dan Kekuatan Bahasa Tubuh dalam Komunikasi Antar Manusia

18 Juni 2024   23:43 Diperbarui: 19 Juni 2024   13:10 1424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umumnya kita menggunakan isyarat tangan untuk memperteguh dan menguatkan pesan verbal atau kata-kata kita. 

Ilustrasi bahasa tubuh/foto: Universitas STEKOM
Ilustrasi bahasa tubuh/foto: Universitas STEKOM

Orang Perancis, Italia, Spanyol, Meksiko, dan Arab merupakan orang-orang yang sangat aktif menggunakan tangan mereka, lebih aktif daripada orang Amerika atau orang Inggris. 

Karena itu sebuah ungkapan mengatakan bahwa bila kedua lengan orang Italia diamputasi, ia tidak dapat berkata-kata.

Sebagai contoh: untuk menunjuk diri sendiri ('saya'), orang Indonesia, Kenya dan Korea Selatan akan menunjuk dadanya dengan telapak tangan atau telunjuknya, sedangkan orang Jepang menunjuk hidungnya dengan telunjuk.

Demikian pun tepuk tangan, ternyata bukan isyarat mutlak untuk memberikan aplaus. Bagi orang Tibet, bertepuk tangan untuk mengusir roh jahat. Di Italia bertepuk tangan untuk memberi penghormatan kepada seseorang. 

Sedangkan bagi orang Jeddah, tepuk tangan bisa juga digunakan orang yang kebelet untuk memperingatkan orang yang sedang berada di dalam WC untuk segera keluar.

Tiga: Postur Tubuh dan posisi kaki 

Postur tubuh yang tegap menunjukkan kepercayaan diri  dan kemandirian. Orang yang berdiri atau duduk dengan punggung tegak dan bahu terbuka sebenarnya mengisyaratkan bahwa ia yakin dengan diri sendiri dan siap untuk berinteraksi.

Postur tubuh mempengaruhi citra diri dan status sosial seseorang. 

Paus Yohanes Paulus II yang memimpin umat Katolik sedunia lazim bersujud mencium tanah atau bumi begitu ia turun dari pesawat dalam lawatannya kepada suatu negara.

Maka, postur tubuh yang baik juga memudahkan pernapasan yang dalam, sehingga dapat membantu seseorang untuk tetap tenang dan fokus dalam percakapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun