Demikian posisi kaki seseorang pada saat berdiri atau duduk menunjukkan apakah ia lelah, sehat, bahagia, riang atau sedih, atau menunjukkan keangkuhan.
Empat: Sentuhan yang Lembut
Studi tentang sentuh menyentuh tubuh disebut Haptika (haptics). Sentuhan pada umumnya merupakan perilaku nonverbal yang multitafsir dan dapat menggantikan seribu kata.
Pada kenyataan, sentuhan itu berupa tamparan, cubitan, senggolan, belaian, tepukan, pelukan dan rabaan, hingga sentuhan lembut sekilas.
Namun sentuhan yang lembut  sekilas itulah yang sebenarnya dikategorikan sebagai sentuhan. Maka meskipun sentuhan itu lembut sekilas, menurut orang muda, seseorang dapat merasa seperti terkena setrum ketika ia disentuh oleh lawan jenis yang disenanginya.
Sentuhan yang ringan pada lengan seseorang pada saat berbicara dapat memberikan aura positif pada lawan bicara. Maka sentuhan itu harus dilakukan pada saat yang tepat dan dengan konteks yang sesuai sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.Â
Lima: Anggukan Kepala yang Sopan
Menganggukan kepala pada saat berbicara dengan seseorang dapat menunjukkan bahwa kita sedang mendengarkan dan paham apa yang sedang dikatakan atau disampaikan.
Maka anggukkan kepala memberi signal bahwa kita tertarik dengan apa yang dikatakan dan sekaligus kita menghargai pandangan dari lawan bicara kita.
Dengan anggukan kepala yang bukan dibuat-buat bisa juga menjadi pendorong bagi orang yang sedang berbicara dengan kita untuk berbicara lebih lama, lebih banyak dan merasa didengarkan.
Peran dan Kekuatan Gestur atau Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh merupakan aspek yang krusial dalam komunikasi antar manusia. Bisa memengaruhi orang lain untuk melihat dan merespons apa yang kita lakukan.
Dengan memperhatikan dan mengetahui atau menguasai gestur atau gerakan-gerakan tubuh seseorang seperti telah dikemukakan di atas (lima bahasa tubuh) itu, kita dapat menciptakan kesan positif dan menarik perhatian orang lain pada komunikasi kita, termasuk juga pada pandangan pertama.
Di atas semuanya itu, perlu diingat bahwa senyum ketulusan dan kepercayaan diri merupakan kunci utama dalam menggunakan gestur atau bahasa tubuh yang efektif dalam komunikasi.