Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Warung Makan di Jakal Km. 7 Berjasa untuk Curhat dan Cashbon

25 September 2023   14:55 Diperbarui: 25 September 2023   15:14 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis juga sering mengikuti kegiatan Jumat bersih di sekitar kost. Ikut menonton pertandingan bola kaki di lapangan Kentungan. Untuk itu penulis juga ikut menjaga pos kamling pada malam hari. Rasanya senang sekali berada di sana. Dan sebagai warga umat Katolik di sekitar Lapangan Kentungan, penulis ikut terlibat dalam semua kegiatan Gereja yang diadakan di lingkungan dan komunitas basis.

Keempat, Bergaul dengan pemilik warung

Nah, ini justru yang sangat membantu. Sebagai seorang perantau, jangan lupa mengenalkan diri dan mencari pemilik warung yang bisa bersahabat. Kalau ada waktu luang, duduklah dan bertukar pikiran dengan mereka. Kalau sudah saling kenal, maka kata orang "Semua hal bisa dilewati!" Namun janganlah ada pikiran kotor dibalik benakmu! Jangan sampai berusaha mengenal pemilik warung hanya untuk diberi makan gratis. Pikiran 'jahat' itu harus dipauskan!

Kelima, Kalau ada Bon, Jangan lupa dilunasi 

Ini pesan yang harus dipatuhi oleh setiap orang yang pernah memiliki kasbon pada warung makan. Ingat, pemilik warung telah berjasa membantu memberi makan sehingga tidak kelaparan, maka jangan lupa melunasinya pada waktunya.

Keenam, Ucapkan Terim kasih bila sudah selesai

Mereka itu telah berjasa untuk kita, maka baiklah sebelum kembali ke daerah asalmu, sempatkanlah dirimu untuk menyapa mereka dan mengucapkan terima kasih.

Terima kasih kepada Pak Eddy dan Bu Yuli dan semua saja pemilik warung di kota Gudeg Yogyakarta, khususnya di Jalan Kaliurang, Km. 7 yang pernah penulis singgahi dan telah menyuguhkan nasi, sayur dan lauk yang enak sehingga bisa menyelsaikan studi pada waktunya  di bulan September 2005.

Semoga syering ini bermanfaat bagi para Kompasianer dan pembaca sekalian. Tuhan memberkatimu selalu.

Atambua: 25.09.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun