Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Quo Vadis Guru Honorer dan Nasib Anak Didik Di Sekolah

14 Juli 2023   11:46 Diperbarui: 14 Juli 2023   11:55 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Quo vadis Guru Honor (eposdigi.com/Sipri Peren)

Persoalan ini belum terselesaikan dengan baik. Di Indonesia yang berjasa dan berkontribusi dalam dunia pendidikan bukan hanya sekolah negeri. Sudah lama sekolah swasta berkiprah. Lalu bagaimana nasib mereka, ketika negara menerapkan marketplace guru ini? 

Mungkinkah persoalan ini bisa terjawab?

Sebagaimana dirilis dalam www.detik.com/Edutaiment pada Jumat, 09/6/2023 bahwa ada dua jalur yang dapat dilalui calon guru untuk masuk dalam database platform itu, yakni:

Jalur pertama, berlaku bagi guru honorer yang lulus passing grade  pada seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dengan kategori P1, namun belum mendapat penempatan.

Jalur kedua, bagi lulusan sarjana pendidikan yang sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.

Persoalan berikutnya adalah bagaimana sekolah yang membutuhkan tenaga guru mengetahui adanya tenaga guru sesuai kedua jalur tersebut?

Perlu diketahui bahwa Indonesia telah memberlakukan dapodik atau data pokok pendidikan yaitu sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya. 

Karena itu, terhubungnya sekolah dengan sumber daya guru profesional akan mengakselerasi kebutuhan sehingga dapat mewujudkan layanan pembelajaran yang berkualitas bagi murid.

Itu artinya setiap tenaga sarjana pendidikan (guru) hendaknya terdaftar dalam dapodik. 

Ilustrasi Guru yang setia mendampingi siswa (lovepik)
Ilustrasi Guru yang setia mendampingi siswa (lovepik)

Bagaimana caranya?

Calon guru harus mengenal sekolah yang membutuhkan tenaga guru, telah terdaftar dalam dapodik sekolah sebagai tenaga guru meskipun ia belum menjadi PPPK atau PPG. 

Dalam hal ini, hanya calon tenaga guru yang mau berjuang, berkompetisi, dan memiliki relasi yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun