Orang dengan gaya hidup hedonis selalu dtidak ambil pusing dengan orang lain. Tidak peduli orang lain susah. Asalkan dia tetap senang. Pokoknya semau gue. Memangnya Gue pikirin. Gaya hidup hedonisme ditandai dengan kehidupan di bar-bar, Cafe, Symphoni, discotik, dan lain-lain.
Bagaimana Cara Mengatasi Gaya Hidup Ini?
Ada sekurang-kurangnya tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hedonisme ini dalam kehidupan kita, yakni:
1) Mengubah Mindset dari pola hidup konsumtif menjadi produktif
Tiada jalan lain untuk mengatasi hedonisme selain pertama-tama harus mengubah pola pikir atau mindset. Orang harus mengubah mindset dari konsumtif seolah-olah hidup ini hanya untuk makan-minum, diubah menjadi hidup ini untuk bekerja dan mengaktualisasikan diri sebagaimana dikatakan Abraham Maslow.Â
2) Orientasi hidup: Ugahari
Mengubah orientasi hidup. Manusia mesti memiliki orientasi hidup ke masa depan. Hidup ini bukan hanya sekedar senang-senang semata, tetapi orang mesti ugahari artinya menghadapi hidup apa adanya dengan dua sisi kehidupan senang dan susah yang datang silih berganti. Mesti dijalani semua yaitu sederhana dan bersahaja.
3) Selektif dalam hidup
Salah satu faktor yang memungkinkan praktek hedonisme ini adalah lingkungan dan pergaulan. Dengan siapa kita bergaul akan mempengaruhi kita. Karena itu salah satu cara untuk mengatasi dampak dari hedonisme ini adalah selektif terhadap lingkungan dan teman bergaul. Bila kita mampu melakukan hal ini, niscaya hedonisme dapat kita atasi.
Demikianlah sebuah ulasan sederhana yang dapat saya berikan guna membantu kita untuk merefleksikan kehidupan ini agar semata-mata bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi bisa berguna bagi banyak orang.
Sumber Bacaan: