Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaya Hidup Hedonisme, Dampak dan Cara Mengatasinya

5 Juni 2022   09:04 Diperbarui: 5 Juni 2022   09:08 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaya hidup hedonisme. Foto: pxhere.com

Orang dengan gaya hidup hedonis selalu dtidak ambil pusing dengan orang lain. Tidak peduli orang lain susah. Asalkan dia tetap senang. Pokoknya semau gue. Memangnya Gue pikirin. Gaya hidup hedonisme ditandai dengan kehidupan di bar-bar, Cafe, Symphoni, discotik, dan lain-lain.

Bagaimana Cara Mengatasi Gaya Hidup Ini?

Ada sekurang-kurangnya tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hedonisme ini dalam kehidupan kita, yakni:

1) Mengubah Mindset dari pola hidup konsumtif menjadi produktif

Tiada jalan lain untuk mengatasi hedonisme selain pertama-tama harus mengubah pola pikir atau mindset. Orang harus mengubah mindset dari konsumtif seolah-olah hidup ini hanya untuk makan-minum, diubah menjadi hidup ini untuk bekerja dan mengaktualisasikan diri sebagaimana dikatakan Abraham Maslow. 

2) Orientasi hidup: Ugahari

Mengubah orientasi hidup. Manusia mesti memiliki orientasi hidup ke masa depan. Hidup ini bukan hanya sekedar senang-senang semata, tetapi orang mesti ugahari artinya menghadapi hidup apa adanya dengan dua sisi kehidupan senang dan susah yang datang silih berganti. Mesti dijalani semua yaitu sederhana dan bersahaja.

3) Selektif dalam hidup

Salah satu faktor yang memungkinkan praktek hedonisme ini adalah lingkungan dan pergaulan. Dengan siapa kita bergaul akan mempengaruhi kita. Karena itu salah satu cara untuk mengatasi dampak dari hedonisme ini adalah selektif terhadap lingkungan dan teman bergaul. Bila kita mampu melakukan hal ini, niscaya hedonisme dapat kita atasi.

Demikianlah sebuah ulasan sederhana yang dapat saya berikan guna membantu kita untuk merefleksikan kehidupan ini agar semata-mata bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi bisa berguna bagi banyak orang.

Sumber Bacaan:

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Detikfinance/Berita Ekonomi Bisnis, Jumat, 03 Juni 2022 20;30 WIB

Atambua, 05.06.202

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun