Mohon tunggu...
Yosafati Gulö
Yosafati Gulö Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Warga negara Indonesia yang cinta kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sistem Zonasi, Kesungguhan Belajar dan Masa Depan yang Lebih Baik

22 Juni 2019   22:33 Diperbarui: 22 Juni 2019   22:48 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://indonesiabaik.id

Belakangan dia ketahui bahwa temannya seangkatan dari SD yang nilainya sama, bahkan ada yang lebih rendah dari nilainya ternyata diterima di sekolah itu. Anak saya heran. Saya pun begitu. Saya tak mampu menjawab ketika ia bertanya bagaimana caranya mereka bisa diterima.

Saya hanya menghibur dan membesarkan hatinya agar tidak risau. "Mau sekolah di mana saja, sama saja. Kurikulum dan kriteria yang dipakai sama saja. Yang penting, belajar yang sungguh-sungguh. 

Masa depan tidak ditentukan oleh sekolah atau guru yang mengajarmu. Tetapi ditentukan oleh dirimu sendiri dan Tuhan yang berkuasa atas dirimu" kata saya seperti sedang berkhotbah. Ia pun manggut-manggut. Entah setuju entah tidak, saya tidak tahu.

Berdasarkan kejadian-kejadian tersebut, saya sendiri berpikir mau pakai sistem apa saja selalu hanya baik pada tataran aturan, tetapi bisa menjadi apa saja di tangan pelaksana di lapangan. Aturan yang baik akan baik di tangan orang baik, dan akan menjadi buruk di tangan pribadi buruk. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun