Untuk itulah, pengenalan dan pengetahuan mereka akan film-film klasik sangat dibutuhkan agar semakin paham akan kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk film tersebut.Â
Juga menjadi sumber sejarah yang menarik untuk disimak oleh generasi milenial karena beberapa film menampilkan kondisi Indonesia yang real pada masa itu.
Film klasik pun bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi milenial dalam menciptakan film-film Indonesia yang berkualitas ke depannya dan menjadi pelecut semangat untuk menciptakan karya yang jauh lebih baik dari apa yang dipunya Indonesia pada saat itu.
Jadi tidak tertutup kemungkinan bahwa di masa depan akan muncul berbagai film lawas yang dibangkitkan kembali oleh generasi milenial saat ini, dan itu semua hanya bisa diwujudkan apabila mereka mendapat asupan yang cukup tentang film klasik nasional.
Tapi lebih dari semua itu, restorasi film klasik sejatinya bagaikan merestorasi sejarah itu sendiri. Karena dengan tampilan gambar dan tata suara yang lebih jernih dan jelas, maka penonton akan lebih bisa menangkap pesan yang dimaksud saat film tersebut dibuat puluhan tahun silam.
Sejarah, musik, setting tempat dan kultur dapat ditampilkan dengan baik dan menjadi aset negeri yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Dan jika aset tersebut tidak diperkenalkan dengan baik ke generasi milenial, lalu siapa lagi yang akan mampu menjaganya?
Pentingnya Ketersediaan ChannelDistribusi Film
Namun Flik Channel pun memiliki akses yang terbatas karena hanya bisa disaksikan oleh pelanggan tv kabel dalam jaringan IndieHome saja.
Pada media streaming on demand seperti iFlix dan Hooq pun juga menampilkan beberapa film-film klasik Indonesia, namun tidak begitu lengkap karena hanya ada beberapa judul saja.