Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Geliat Restorasi Film Nasional untuk Generasi Milenial

30 Maret 2018   20:28 Diperbarui: 30 Maret 2020   15:24 5234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
account twitter Flik Channel

Untuk itulah, pengenalan dan pengetahuan mereka akan film-film klasik sangat dibutuhkan agar semakin paham akan kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk film tersebut. 

Juga menjadi sumber sejarah yang menarik untuk disimak oleh generasi milenial karena beberapa film menampilkan kondisi Indonesia yang real pada masa itu.

Film klasik pun bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi milenial dalam menciptakan film-film Indonesia yang berkualitas ke depannya dan menjadi pelecut semangat untuk menciptakan karya yang jauh lebih baik dari apa yang dipunya Indonesia pada saat itu.

kapanlagi.com
kapanlagi.com
Film Pengabdi Setan karya Joko Anwar menjadi bukti bahwa film yang di tahun 1980 sangat terkenal itu pun bisa kembali dibuat dengan kualitas yang jauh lebih baik dan relevan dengan kebudayaan yang terbentuk saat ini. 

Jadi tidak tertutup kemungkinan bahwa di masa depan akan muncul berbagai film lawas yang dibangkitkan kembali oleh generasi milenial saat ini, dan itu semua hanya bisa diwujudkan apabila mereka mendapat asupan yang cukup tentang film klasik nasional.

Tapi lebih dari semua itu, restorasi film klasik sejatinya bagaikan merestorasi sejarah itu sendiri. Karena dengan tampilan gambar dan tata suara yang lebih jernih dan jelas, maka penonton akan lebih bisa menangkap pesan yang dimaksud saat film tersebut dibuat puluhan tahun silam.

Sejarah, musik, setting tempat dan kultur dapat ditampilkan dengan baik dan menjadi aset negeri yang sangat berharga bagi generasi mendatang. Dan jika aset tersebut tidak diperkenalkan dengan baik ke generasi milenial, lalu siapa lagi yang akan mampu menjaganya?

Pentingnya Ketersediaan ChannelDistribusi Film

account twitter Flik Channel
account twitter Flik Channel
Apa yang harus dilakukan ketika proses restorasi selesai dilakukan adalah menentukan channel distribusi film agar dapat disaksikan oleh publik. Saat ini tercatat baru Flik Channel yang memang menjadi channel khusus yang menayangkan deretan film lawas yang sudah direstorasi. 

Namun Flik Channel pun memiliki akses yang terbatas karena hanya bisa disaksikan oleh pelanggan tv kabel dalam jaringan IndieHome saja.

Pada media streaming on demand seperti iFlix dan Hooq pun juga menampilkan beberapa film-film klasik Indonesia, namun tidak begitu lengkap karena hanya ada beberapa judul saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun