slicing through the silence of ages.Â
Bundo Raudha, we speak your name,Â
not merely an echo in the chronicles of history,Â
but a voice that penetrates the earth,Â
delving deep into the roots of the enau palm,Â
nurturing sprouts of hope in parched soil,Â
transforming forests into the pulse of life,Â
weaving dreams in the fertile fields of knowledge,Â
interlacing culture's narrative with threads of wisdom,Â
where learning transcends mere logic, becoming the very spirit that breathes behind your letters.
E. Teknik Penerjemahan Puisi Berjudul Cahaya di Langit Pagaruyuang karya Leni Marlina
- Adaptasi: Mengubah kata-kata tertentu agar lebih cocok dalam konteks budaya target, misalnya "Puti Reno" dan "Bundo Raudha" tetap dipertahankan sebagai unsur budaya Minangkabau.
- Modulasi: Mengubah sudut pandang atau struktur untuk mempertahankan keindahan ritmis, misalnya frasa seperti "sayap senja yang tak mengenal lelah" diadaptasi menjadi "tireless embrace of twilight" untuk mempertahankan nuansa metaforis.
- Literal Translation: Tetap menerjemahkan kata demi kata jika memungkinkan tanpa mengorbankan makna atau nuansa yang ingin disampaikan.