Pembelaan atas kehendak bebas Plantinga itu pada akhirnya Oppy menawarkan beberapa hal untuk setidaknya dalam anggapan bahwa dalam satu dunia ini tidak akan berisi apapun terkecuali keberadaan yang cukup sempurna dan mengenai apa yang dibutuhkan bagi keberadaan yang terkait mengenai hakikat dari yang sempurna itu. Sementara yang lainnya akan hanya berisi suatu keberadaan yang sempurna dan hal-hal lain yang ada sebagai konsekuensi dari berbagai aktivitas kreatif dari suatu keberadaan yang cukup sempurna. Di antara beberapa dunia-dunia yang mungkin tersebut, maka ada beberapa kemungkinan yang tidak terkandung mengenai daya agen-agen kognitif yang memiliki kebebasan. Akan tetapi, kepentingan kita berada pada sebuah dunia yang mungkin itu di mana terdapat keberdaanya yang sempurna yang telah menciptakan alam semesta dimana didalamnya terdapat agen-agen yang bebas.[43]
Daftar Pustaka
A.J. Ayer. "Freedom And Necessity". Cataloguing in Publication Data, Free will, Â Edited by. GARY WATSON.( Published in the United States by Oxford University Press, New York). (1982).
Alvin Plantinga. "The Free Will Defence". di dalam judul buku The Philosophy Of Religion, editor. Basil Mitchell (London: Oxford Uiversity Press, (1977)
Alvin Plantinga. Edited By James E. Tomberlin, Peter V An Inwagen. D. Reidel Publishing Company. (1985).
Alvin Plantinga. God Freedom and Evil (Allah, kebebasan dan kejahatan). Diterjemahkan oleh IrwanTjulianto, dari karya original yaitu; God Freedom and Evil. penerbit; momentum christian literature. (1997).
Alvin Plantinga. God Freedom, And Evil. Â William B. Eerdmans Publishing Company. (1974).
Alvin Plantinga. God Freedom, And Evil. Â William B. Eerdmans Publishing Company. (1974)
David Hume. Dialogues Concerning Natural Religion. edition was created and published by Global Grey. (1776).
Erik Baldwin, Tyler Dalton McNabb. Plantingian Religious Epistemology and World Religions Prospects and Problems. Published by Lexington Books, London. (2019)Â
Franz Magnis Suseno. Menalar Tuhan. Penerbit Pt Kanisius, Daerah Istimewa Y ogyakarta. (2006).