Kambuaya seolah-olah hendak membuktikan bahwa yang bisa egois itu bukan hanya seorang striker. Gelandang pun bisa egois. Ya, sayangnya keegoisan tersebut berakhir zonk.
Dengan hasil ini kabar baiknya Indonesia memastikan diri lokos ke semifinal Piala AFF 2022 sebagai runner up grup A dan akan bertemu dangan juata grup B.
Sebagai runner up Indonesia akan lebih dulu jadi tuan rumah. Salah satu keuntungan jadi juara grup adalah terhindar dari juara grup sebelah. Keuntungan lain adalah jadi tuan rumahnya belakangan, di laga penentu.
Dengan demikian kabar buruknya, Indonesia akan bertemu dengan jura grup B. Dan untuk bisa menjaga asa ke final harus bisa mencuri kemenangan di laga kandang, kalo bisa dengan skor sebanyak mungkin katena di partai kedua meteka akan main kandang, akan main all out dengan dukungan suporter.
Di semifinal STY sudah bisa memainkan Jordi Amat yang absen di pertandingan lawan Filipina akibat akumulasi kartu. Saya kok ingin melihat Jordi disuetkan dengan Rizki Ridho yang semalam tampil baik. Rizki lebih punya speed dan Fachruddin sepertinya sudah mulai menurun penampilannya.
Di penjaga gawang, faktor cederanya Nadeo mungkin akan menjadi masalah tersendiri. Dari tiga kiper yang dibawa, Nadeo lah yang paling berpengalaman. Di semifinal jelas perlu pemain berpengalaman.
Di barisan penyerangan, PR utamanya masih dalam hal penyelesaian akhir. Empat pertandingan, begitu banyak peluang yang tersia-siakan karena kurang dimilikinya finishing yang baik dan benar.
Lawan di semifinal, antara Vietnam, Malaysia atau Singapura.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H