Tim nasional Indonesia berhasil menang di laga terakhir grup A. Tuan rumah Filipina berhasil dikalahkan dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini juga memastikan langkah timnas ke semifinal Piala AFF.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal tapi tidak berhasil jadi juara grup. Sebelum laga terakhir, Indonesia bersaing dengan Thailand dengan perolehan poin yang sama dan selisih gol masih tertinggal satu gol.
Tentunya, kemenangan cuma sebiji gol tidak cukup untuk membawa Indonesia jadi juara grup. Apalagi di saat yang sama Thailand yang main di kandang sukses menekuk Kamboja dengan skor 3-1.
Di klasemen akhir grup A, Indonesia dan Thailand kompak mengleksi poin sama, 10. Thailand memiliki surplus 11 gol dan Indonesai hanya 9 gol. Thailand jadi juara satu dan Indonesai jadi juara dua.
Indonesia lawan Filipina, laga terakhir grup A.
Sebelum pertandingan banyak dibahas tentang rumput sintetis di Stadion Rizal Memorial. Pelatih Filipina pun terang-terangan mengatakan keuntungan yang dimiliki oleh timnya terkait faktor lapangan ini. Vietnam juga terbukti tak mampu mencetak gol di lapangan sintetis saat menghadapi Singapura di grup sebelah.
Dan sepertinya ada benarnya, awal babak pertama sampai setengah jam Indonesia terihat lebih banyak ditekan oleh tuan rumah. Pemain-pemain Indonesia seperti terlalu sering salah umpan, salah kontrol dan kehilangan bola dengan mudah.
Ditengah permainan yang cenderung imbang dan didominasi tuan rumah, Indonesia malah bisa mencuri gol.
Lemparan kedalam Pratama Arhan untuk pertama kali di AFF kali ini akhirnya bisa berbuah gol. Lemparan jauh ke tengah kotak penalti yang disambut dengan sundulan oleh Dendy Sulistyawan. Gol kedua Dendy di AFF dan menjadi striker timnas paling subur sejauh ini.
Permainan Indonesia jadi lebih bergairah, seeangan demi serangan kembali membahayakan gawang Filipina.