Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Drawing Liga Champions: Bertemu Spurs di 16 Besar, Milan Dibayangi Rekor Buruk

8 November 2022   05:49 Diperbarui: 9 November 2022   02:45 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di fase knockout 16 besar Liga Eropa musim 2020/2021 Milan bertemu dengan Manchester United dan kalah agregat 2-3. Menahan imbang MU di Old Trafford dengan skor 1-1 tapi malah kalah 0-1 di San Siro.

Tiga tahun beruntun Milan dipecundangi tim Inggris. 

Bahkan pada saat masa kejayaan pun Milan pernah memiliki pengalaman sangat tidak mengenakkan melawan tim Inggris. 

Adalah final Liga Champions 2005 saat Milan unggul 3-0 di babak pertama lawan Liverpool tapi dicomeback dengan tiga gol Liverpool dalam enam menit di babak kedua. 

Skor 3-3 dilanjut adu penalti dan Milan kalah. Untungnya dua tahun berikutnya Milan mampu membalas kekalahan dengan kemenangan di final Liga Champions 2007 atas Liverpool. Skornya 2-1 kala itu dengan Filippo Inzaghi memborong dua gol.

Ah iya, fans Milan memang paling suka ngomongin sejarah, Dan memang kalau dari sisi sejarah Liga Champons, Spurs jelas bukan apa-apa jika dibanding AC Milan. Tapi sayangnya, ini bukan pelajaran sejarah

Satu lagi yang membuat fans Milan layak pesimis adalah rekor pertemuan Pioli lawan Conte saat di Serie A, saat Conte memegang Inter Milan dari empat pertemuan Conte menang tiga kali dan Pioli sekali. Horee!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun