Pelatih, Pioli dan Conte sama-sama orang Italia, walau Conte lebih moncer dalam hal prestasi karena pernah juara Liga Italia bersama Juve dan Inter, juga juara Liga Inggris bersama Chelsea, setidaknya Pioli tahun lalu pun jadi scudetto bersama AC Milan dengan skuad yang tidak terlalu istimewa.
Di posisi kiper, Higo Lloris dan Mike Maignan, sama-sama kiper timnas Perancis. Sayangnya sekarang Maignan masih cedera tapi 16 besar nanyi mainnya di bulan Februari, seharusnya Maignan sudah bisa bermain.
Pioli biasa memainkan pola 4-2-3-1 sedangkan Conte 5-3-2 atau 3-5-2 bila dalam posisi menyerang.Â
Sama-sama punya fullback kiri bernomor punggung 19 yang sama-sama punya daya serang yang baik dan mampu membuiat gol. Bek timnas Perancis, Theo Hernandez di kubu Milan dan fullback/winger masa depan Inggris Ryan Sessegnon.
Penyerang sayap cepat, Spurs punya Son Heung Min dan Richarlison yang keduanya saat ini masih cedera, sementara Milan punya Rafael Leao yang sedang gacor, juga masih ada Ante Rebic ataupun Alexis Saelemaekeers.
Di posisi penyerang, Harry Kane tentu lebih muda dan lebih ganas dibandingkan Olivier Giroud yang sudah cukup berumur.
Secara keseluruhan, masih ada celah dan kemungkinan Milan menang lawan Spurs.
Yang membuat pesimis fans Milan adalah rekor Milan saat bertemu dengan tim-timdari Inggris beberapa waktu terakhir.Â
Yang masih anget di fase grup, dua kali Milan kalah lawan Chelsea, dibantai 0-3 di Stamford Bridge dan kalah 0-2 di San Siro. Kemasukan lima gol tanpa mampu mencetak sebiji gol pun.
Tahun lalu, lawan Liverpool di fase grup Milan juga dua kali kalah. Di pertandingan kedua di San Siro Liverpool bahkan menurunkan banyak pemain lapis kedua karena sudah memastikan lolos. Dan Milan masih kalah juga.
Tahun sebelumnya, Milan juga bertemu tim Inggris di kompetisi Eropa. Bukan di Liga Champions, tapi di Liga Eropa.Â