1. Berikan contoh pada anak
Langkah pertama adalah memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak, sebab keluarga dan guru di sekolah adalah tempat paling utama untuk belajar
2. Mulai melakukan dari kebiasaan yang sederhana
Jika guru dan orang tua memberikan teladan secara sekaligus anak akan merasa kesulitan, maka hal uatama adalah memulai dari kebiasaan yang lebih mudah terlebih dahulu untuk anak, misalnya mengucap salam, mencium tangan saat datang ke sekolah, dan lainnya.
3. Menyampaikan nasehat dengan cara yang menyenangkan
Memberikan nasehat dengan cara yang menyenangkan adalah melalui metode bercerita tentang budi pekerti kepada anak, di mana cerita tersebut penggambaran dari perilaku yang baik atau buruk.
4. Ajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan yang baik
Lingkungan adalah temapat paling berpengaruh untuk perkembangan nilai agama dan moral anak, maka anak haruslah di ajak bersosialisasi pada lingkungan yang baik.
5. Jangan paksa anak untuk melakukan sesuatu
Dalam melakukan suatu kegiatan pembiasaan kepada anak janganlah anak terlalu dipaksa untuk mengikuti apa yang diinginkan oleh orang tua ataupun guru.
Dengan landasan yang jelas dan terarah yaitu pendidikan harus berprinsip pada pengemabangan nilai agama dan moral, di samping aspek-aspek lain yang berkaitan dengan bidang-bedang pengembangan. Hal ini sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengantarkan anak-anak menuju kedewasaan berpikir, bersikap, dan perilaku secara terpuji. Dan upaya tersebut bisa dilakukan oleh para pendidik dan orang tua sejak usia dini yakni sejak usia di Taman Kanak-Kanak.