Mohon tunggu...
Yayan Sofyan
Yayan Sofyan Mohon Tunggu... -

saya seorang pengajar SMA swasta di Bandung untuk pelajaran ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Kontrak

26 November 2012   09:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ada yang bisa saya bantu Mba Cintia ?” tanya Druv

saya juga bingung pak harus ngapain menemui bapak, saya ini guru baru untuk pelajaran ekonomi pak” jawab Cintia.

Ketika mereka sedang berbincang muncul pak karvi. “pak Druv” sahut pak Karvi

ini guru baru untuk ekonomi pak Druv. Kata pak kepala sekolah tolong bantu jelaskan kondisi serta jobdesk menjadi guru ekonomi di sekolah ini.” Kata pak karvi.

loh, kok saya yang menjelaskan, maaf saya kan bukan HRD, jadi itu bukan tugas saya. Lagi pula saya banyak pekerjaan pak Karvi.” Jawab Druv.

Dengan kedatangan guru baru ini sebenarnya sangat menyinggung persaaan Druv. Menurutnya sekolah tidak punya etika “kalau mau mengganti ya ganti saja langsung tidak perlu mempertemukan calon penggantinya. Apalagi harus menjelaskan jobdesk sebagai guru ekonomi”.

Sebulan kemudian selepas dari masa kontraknya dengan sekolah Druv tidak memiliki pekerjaan. Lamaran yang sudah ia layangkan pun belum ada yang menyangkut satu pun.

Bersama istrinya ia pindah ke daerah kabupaten Bandung dengan menyewa sebuah rumah kecil dan memulai lembaran hidup baru. Masa-masa sulitpun datang karena sudah hampir dua bulan Druv belum juga mendapat pekerjaan.

Selama ini yang ia lakukan mengirim lamaran, berdoa, shalat dhuha, dan shalat tahajjud. Karena hanya inilah yan ia harus lakukan.

Druv mau gak kamu ngajar di SD?” tanya temannya lewat sms.

Druv langsung membalasnya “mau, untuk sekolah apa ?” tanya Druv

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun