Mohon tunggu...
Yatmi Rejeki
Yatmi Rejeki Mohon Tunggu... Administrasi - Suka becanda,, biar awet muda.

Wanita biasa dari Jogja

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Iri Membuatnya Gila

16 Juli 2015   06:16 Diperbarui: 16 Juli 2015   06:16 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini sudah benar-benar mengganggu'" gumamku.

Tanpa pikir panjang, aku segera bergegas ke rumah orang itu. lelaki setengah tua, yang selalu menyombongkan harta warisannya dan tidak pernah bekerja, tetapi suka mengganggu orang lain. Aku hampir sampai di rumah yang kutuju. Terlihat kerumunan orang disana. Sebelum aku mendekat, aku bertanya pada seorang Ibu yang melihat kerumunan itu dari kejauhan.

"Ada apa, Bu? Banyak orang berkerumun disana."

"Penghuni rumah itu mengamuk. Keluarganya hendak membawanya ke rumah sakit jiwa. Katanya dia stres karena pengangguran. Dia benci melihat orang berkarir. Dia benci melihat kesuksesan orang lain. Banyak orang sini, yang di maki-maki terutama perempuan yang berkarir, dia sangat benci karena merasa gagal dalam hidupnya. Entah benci, entah terlalu iri," cerita Ibu itu panjang lebar.

Aku terdiam. Ternyata korbannya tak hanya aku. Kini, baru aku mengerti, sifat irinya telah menyakiti dirinya sendiri hingga membuatnya gila. Sebelum lebaran tiba, sudah sepantasnya aku memaafkan orang itu. Mungkin dengan begitu, hatiku akan kembali fitri di hari yang fitrah besok.

***

NB: untuk melihat karya peserta lain silahkanmenuju akun Fiksiana Community

Silahkan bergabung di grup FB fiksiana Community 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun