Mohon tunggu...
Yulia Yasman
Yulia Yasman Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Magister Manajemen FIK UI Angkatan 2011

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penerapan Integrated Care Pathways (ICP) Bagian dari Sistem Informasi Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit

26 November 2012   10:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Clearly defined patient group and scope

A plan of expected/anticipated care along some form of timeline

Sequential order

Documentation from all the disciplines involved

Evidence-based practice and outcomes

Include processes and outcomes

Variance-recording framework (variance, cause of variance and action taken)

Risk management tools

Places the patient at the centre of the care cycle

Facilitate and promote continuous quality improvement

Berdasarkan hasil penelitian Croucher dari 50 ICP yang dijadikan sampel, 90% ICP berisi rencana perawatan yang diantisipasi bersama berdasarkan waktu (timeline), termasuk proses dan hasil. Juga, 70% dari ICP yang dievaluasi tidak mengandung kerangka kerja rekaman variasi. Selain itu, 70% dari ICP yang dievaluasi tidak mengandung bukti evidence-based best practice. Menurut Croucher, hasil yang didapatkan ini mengkhawatirkan. Kerangka kerja rekaman variasi bertindak sebagai alat audit yang kuat, karena semua aspek dari proses dan hasil perawatan dapat dipantau. Jika tidak ada kerangka kerja rekaman variasi, maka organisasi tidak dapat menghubungkan variasi dengan hasil. Penggunaan ICP untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas yang terus menerus jadi dipertanyakan, dan akan berdampak pada kualitas perawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menyorot beberapa aspek keprihatinan, khususnya variabilitas dalam kualitas ICP yang dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun