Mohon tunggu...
Yasin Hidayat
Yasin Hidayat Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Saya seorang IT, Penulis, Konten Kreator

Saya seorang IT di salah satu lembaga keagamaan hidup di desa terpencil, ujung Indonesia. Pekerjaan sehari hari adalah petani sawit, konten kreator medsos tema ceramah, perjalanan wisata, dan memiliki blog wisata pancurajipost.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nasib Para Transmigran tahun 80-an Sampai Sekarang

26 Agustus 2024   11:32 Diperbarui: 26 Agustus 2024   11:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian Jaringan 4G telkomsel dan Indosat telah mengudara dengan sinyal penuh terutama di Desa Trimulya.

Hal ini cukup meringankan para petani sawit yang setiap harinya dibebani dengan iuran perbaikan jalan yang mengurangi pendapatan mereka.

Sekarang,  sebagian besar akses masih jalan tanah dari Desa menuju ke Kecamatan, Yang dulunya masyarakat golongan kaya di desa ini menggunakan kendaraan seperti strada, hilux atau kendaraan yang tinggi dan bergardan dua, sekarang terlihat sudah banyak masyarakat yang membeli mobil berjenis avanza, kijang, gran max dan lain lain, karena jalan tanah berbatu yang selalu diperbaiki oleh para petani sawit itu sendiri, Bukan Pemerintah.

Permasalahan Jalan

Jalan Raya Trans yang menghubungkan Desa Trimulya dan Desa Desa lainnya ke Kecamatan Mukok ketika musim kemarau mengakibatkan debu berterbangan ketika kendaran lewat dan sangat berbahaya karena hampir jalan tidak kelihatan karena debu.


 Ketika musim hujan justru jalan terkena banjir dadakan akibat rendahnya jalan dengan aliran sungai yang menyebabkan terhentinya seluruh aktifitas masyarakat yang angkut sawit ke pabrik, masyarakat yang ke kota untuk berbelanja dagangan, berobat dan lain lain. Semoga tulisan ini menggugah Pejabat bersangkutan untuk bergerak meninggikan jalan raya trans ini yang merupakan jalan fital menghubungkan desa ke kecamatan dan kota kabupaten. Sehingga kami bisa merasakan hadirnya Pemerintah di Desa kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun