Mohon tunggu...
Nur Wasiyanti
Nur Wasiyanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menguak Pemikiran Cendekiawan Ekonomi Islam

19 November 2017   22:39 Diperbarui: 19 November 2017   23:19 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D.Ilmu ekonomi islam

1.Prinsip-prinsip Paradigma Islam

a.Rational Economic Man

Tingkah laku rasional dalam islam bertujuan agar mampu mempergunakan sumber daya karunia Allah dengan cara yang dapat menjaminkesejahteraan duniawi individu. Bukan kekayaan atau kemiskinan.

b.Positivisme

Seluruh sumber daya adalah amanah dari Allah dan manusia akan diminta pertanggungjawabannya.

c.Keadilan

Harun Ar-rasyid mengatakan bahwa memperbaiki kesalahan dengan menegakkan keadilan dan mengikis ketidakadilan akan meningkatkan pendapatan pajak, mengekskalasi pembangunan Negara, serta akan membawa berkah yang menambah kebajikan di akhirat.

e.Intervensi Negara

Al-Mawardi telah mengatakann bahwa keberadaan sebbuah pemerintahan yang efektif sangat dibutuhkan untuk mencegah kedzaliman dan pelanggaran. Nizam al-Mulk menyebutkan bahwa tugas dan tanggung jawab Negara atau penguasa adalah menjamin keadilan dan menjalankan segala sesuatu yang penting untuk meraih kemakmuran masyarakat luas.

2.Keuangan Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun