Kemah Pramuka idealnya pun pakai ransel karena lebih praktis dan leluasa bergerak. Pada kenyataannya banyak orangtua yang membawakan koper dengan alasan supaya anak mereka tidak berat harus menggendong ransel di pundak.Â
Mayoritas Pramuka putri juga diingatkan oleh orangtua mereka supaya tidak lupa pakai sunblock, lipbalm, body lotion, body mist, bahkan beberapa anak membawa cermin kecil.
Apa yang dilakukan para orangtua menjaga anak tetap nyaman sedemikian rupa seperti itu amat mungkin jadi bibit yang membentuk anak-anak mereka jadi generasi yang lemah daya juangnya karena terbiasa hidup mudah dan dipernyaman senyaman-nyamannya.
Di Taiwan generasi rapuh dan lemah mental seperti itu dinamakan generasi stroberi atau strawberry generation.
Generasi yang Dibesarkan oleh Kecanggihan Teknologi
Hidup Generasi Alpha jauh lebih mudah dibanding generasi-generasi sebelumnya, bahkan Gen Alpha yang tinggal di desa-desa. Salah satu sebabnya karena mereka lahir saat sudah banyak teknologi maju yang digunakan orangtuanya.Â
Beberapa detik setelah lahir mereka sudah direkam oleh ayahanda menggunakan kamera resolusi tinggi dan dibagikan ke seluruh dunia lewat media sosial. Saat baru berusia beberapa hari, sudah ada fotografer dan bidan yang mengabadikan pose tidur lucu mereka dalam bentuk new-born photography.
Lalu ketika sudah jadi anak SD mereka tinggal memfoto PR dari guru kemudian mengunggahnya di Brainly untuk dijawab oleh pengguna Brainly lain. Asal tersedia internet, PR sudah bisa terjawab tanpa buka buku dan susah-susah mikir.
Dalam mencari hiburan pun tinggal pinjam ponsel ibu atau bapaknya si Gen Alpha sudah bisa tertawa menonton acara dari YouTube. Tidak perlu merengek minta mainan remote control lagi atau membuat kapal-kapalan dari kertas bekas.Â
Majalah Innovation&Tech mengungkap bahwa paparan teknologi terutama dari elektronik sejak usia dini dari perangkat yang digunakan orangtuanya, menjadikan Gen Alpha lebih terstimulasi melalui visual (gambar dan video) daripada dari mendengarkan dan membaca.
Kalau diminta membantu menyapu atau merapikan tempat tidur sendiri mereka akan mengeluarkan seribu alasan untuk tidak melakukannya. Penyebabnya bukan karena mereka pemalas atau tukang membantah.
Cara kita meminta menyapu atau merapikan tempat tidur-yang lebih seperti perintah-diterima otak mereka sebagai suatu hal yang sangat tidak menarik sehingga harus ditolak.