Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Hunger" dan Keyakinan Tiada Arti Sukses Bila Jauh dari Keluarga

10 April 2023   17:40 Diperbarui: 11 April 2023   15:35 1438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedai sederhana itu selalu ramai dan Aoy hampir tidak pernah berhenti berkeringat. Memasak di depan kompor dengan api besar yang menguarkan aroma lezat mi, bihun, dan kwetiau.

Masakan Kampung Vs Makanan Sultan

Seperti di Indonesia, mi, bihun, kwetiau, dan nasi goreng gampang kita nikmati di mana saja karena banyak yang menjualnya. Saya sendiri paling suka nasi dan bihun goreng yang dimasak oleh penjual gerobak keliling atau yang kita kenal dengan mi dokdok atau mi tektek.

Mau bagaimana pun, makanan kampung tetap tidak tergantikan di lidah, begitu pun saat nasi goreng kampung bikinan Aoy harus bersaing dengan nasi goreng yang dimasak koki lulusan sekolah kuliner.

Chef Paul memilih nasi goreng kampung buatan Aoy. Itulah pertama kali Aoy dan Chef Paul bertemu sebelum kelak jadi saingan di dunia kuliner kelas atas.

Saat Aoy masih bekerja untuknya, Chef Paul menceritakan bagaimana dia melihat anak majikan ibunya sarapan roti yang dioles sesendok kaviar.

Harga sestoples kecil kaviar itu sama dengan gaji ibunya berbulan-bulan memeras keringat sebagai pekerja rumah tangga.

Dari situlah cita-cita Paul cilik sebagai chef terkenal spesialis makanan orang-orang kaya, dimulai.

Sementara itu Aoy tetap mengandalkan resep kwetiau warisan neneknya untuk memikat lidah orang-orang kaya. Chef Paul bahkan pernah juga merasakan kelezatan kwetiau itu setelah mencicipi nasi goreng kampung bikinan Aoy.

Adegan yang Akrab dengan Keseharian Orang Indonesia

Menonton film Hunger ini sekilas seperti menonton sinetron yang serba glamor pakai adegan pesta kaum tajir mulai pesta topeng sampai pesta bikini. 

Namun ada beberapa hal yang membuat Hunger terasa seperti film bikinan sineas tanah air.

1. Menyajikan fakta ketimpangan sosial

Menyajikan fakta ketimpangan sosial yang mana para pejabat pemerintahan dan petinggi polisi dan militer bergaya hidup mewah berbanding terbalik dengan orang miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun