"Singkawang."
Lita membelalak lagi, "Kok sama kayak Morgan SMASH?!"
"Aku, kan, juga Morgan."
Lita jadi bingung sekaligus gugup. Dia terus-terusan meyakinkan dirinya kalau ini bukan prank dan tidak ada kamera dipasang diam-diam untuk merekam reaksinya bertemu dengan orang yang mirip Morgan. Jangan-jangan dia Morgan betulan yang pura-pura jadi orang lain untuk acara jahil di YouTube.
Mata Lita jelalatan mencari kemungkinan letak kamera disembunyikan.
"Kita selfie, yuk! Mana handhonemu?" Lita masih bingung dan tidak menyadari permintaan Morgan. Morgan harus minta dua kali kepada Lita untuk mengambil ponselnya.
"Di kamar, aku tidak bawa HP."
"Ya sudah, pakai handphoneku saja," kata Morgan mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
"Sini, Lita. Smile!" Morgan menyorongkan tubuhnya agar lebih dekat ke Lita.
Lita mendekat dan berdiri di samping kiri Morgan sampai dia menyadari bahwa Morgan ternyata tidak setinggi yang dia kira.Â
Bukankah Morgan punya tinggi 178 senti? Kenapa mataku bisa setinggi dagu Morgan? Lita baru sadar kalau yang disebelahnya bukan Morgan SMASH, cuma mirip saja. Jadi tinggi badannya berbeda dengan Morgan yang asli.