Mohon tunggu...
Tathe Surya Ananda
Tathe Surya Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam Lestari

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

[Kreanova] Kedelai Emas: Transformasi Lahan Kering Menjadi Ladang Uang

11 November 2024   20:45 Diperbarui: 13 November 2024   08:17 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa kedelai siap panen biasanya polongnya berubah warna menjadi cokelat dan biji-bijinya mengeras.

Untuk menghindari kehilangan hasil, panen sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, sebelum polong pecah.

Cara mengatasi pemanenan yang optimal, kedelai dapat dipanen dengan tangan atau menggunakan alat panen sederhana.

Pastikan untuk tidak merusak polong atau biji agar kualitas tetap terjaga.

Setelah kedelai dipanen, biji kedelai harus dikeringkan dengan baik.

Pengeringan dapat dilakukan dengan cara menjemur biji di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering untuk mencapai kadar air yang ideal, yaitu sekitar 13%.

Setelah pengeringan, biji kedelai dapat diproses lebih lanjut menjadi produk seperti tahu dan tempe atau dijual dalam bentuk biji untuk konsumsi. 

Pengolahan pasca panen yang baik akan menambah nilai jual kedelai dan hasil pendapatan yang menguntungkan.

Pendapatan dapat dihitung berdasarkan hasil panen kedelai per hektar dan harga jual kedelai di pasar.

Dengan memperkirakan hasil panen dan harga jual ini, petani dapat mengetahui estimasi pendapatan dari usaha tani kedelai.

Budidaya kedelai di lahan kering adalah solusi yang sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah yang sering dilanda kekeringan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun